Eropa Inggris

Perdamaian (Tak) Dipaksakan dari Pemain yang Minta Pindah

 

Bursa transfer musim panas 2017/2018 diwarnai dengan banyaknya pemain yang meminta pindah ke klub baru. Entah lewat cara meminta langsung ke manajemen klub, hingga yang paling disorot adalah transfer request.

Sayangnya dari sekian banyak pesepak bola yang melakukannya, khususnya di lima liga top Eropa, tak sedikit yang akhirnya tak kunjung berganti kostum hingga bursa transfer ditutup.

Sebut saja Philippe Coutinho di Liverpool, Virgil van Dijk dari Southampton, Riyad Mahrez di Leicester City, hingga Alexis Sanchez dari Arsenal. Keempatnya santer dikabarkan meminta pindah ke klub berbeda. Bahkan sudah bukan rahasia lagi jika tiga nama pertama melayangkan transfer request jauh sebelum tenggat waktu 31 Agustus 2017 lalu.

Akan tetapi nasib berkata lain.

Coutinho yang ngebet pindah ke Barcelona harus meratapi nasib ketika Liverpool bersikukuh enggan melegonya. Bak efek domino, Southampton juga memilih tak melego van Dijk meski yang bersangkutan dikabarkan terus memimpikan kepindahan ke Anfield.

Sementara kepindahan Sanchez ke Manchester City disinyalir tak kunjung terjadi setelah Arsenal tak sepakat dalam mendatangkan Thomas Lemar dari AS Monaco. Bagaimana dengan Mahrez? Digadang-gadang bakal digaet Barcelona, tapi fakta cukup ironis didapatnya: Blaugrana dilaporkan enggan merekrut pemain bertipe sepertinya.

Pada momen pergantian hari 1 September 2017, saat itu pula Coutinho, van Dijk, Sanchez, dan Mahrez, menyadari kalau dihadapkan pada dua pilihan sulit: Berdamai dengan klub dan tentu saja merebut kembali hati suporter, atau memilih tetap pada pendirian untuk tak memperkuat tim usai merasa dikecewakan manajemen.

Lantas apa yang dipilih keempatnya?

Previous
Page 1 / 2