Setelah terhenti seminggu karena jeda internasional, kompetisi di kasta tertinggi sepak bola Italia ini kembali bergulir. Namun, giornata ketiga hanya menyajikan sembilan pertandingan karena laga Sampdoria kontra AS Roma harus ditunda akibat cuaca buruk. Pertandingan Lazio melawan AC Milan pun juga sempat ditunda karena hujan deras, tetapi hanya mundur beberapa jam saja.
Setelah minim kejutan di pekan pertama, secara perlahan akhirnya Serie A memberi bumbu-bumbu penyedap yang memeriahkan kompetisi, berupa hujan gol dari klub yang tengah anjlok dan tim besar yang kalah dengan skor besar. Selain itu, di pekan ini juga ada empat klub yang sebelumnya puasa kemenangan di dua laga awal dan akhirnya memetik kemenangan pertama mereka musim ini.
Bermain di kandang sendiri, Atalanta sukses menjungkalkan tamunya, Sassuolo, dengan skor tipis 2-1. Selain menjadi tiga poin perdana, kemenangan ini juga menjadi modal penting bagi La Dea untuk menghadapi Everton di Liga Europa dan menjadi pembuktian bahwa mereka telah bangkit setelah diterpa eksodus pemain besar-besaran di bursa transfer.
Cagliari, Fiorentina, dan Udinese juga meraih kemenangan pertama mereka musim ini. Uniknya, tripoin yang mereka dapatkan pekan ini sekaligus melanjutkan puasa kemenangan yang dialami lawan mereka hingga giornata ketiga.
Crotone yang bertandang ke markas Cagliari masih belum mampu memetik angka penuh, bahkan mereka menjadi satu-satunya tim yang belum mencetak satupun gol musim ini. Begitu pula dengan Genoa. Di pertandingan kontra Udinese yang diwarnai dua kartu merah, Mattia Perin dan kolega harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat gol tunggal pemain muda, Jakub Jankto.
Kemudian bagi Hellas Verona, kekalahan telak 0-5 dari Fiorentina semakin membenamkan mereka ke jurang degradasi. Parahnya, dua pertandingan terakhir tim asuhan Fabio Pecchia selalu berakhir dengan skor telak. Sebelum dibombardir La Viola, gawang Gli Scaligeri bobol tiga kali dari Napoli di pekan pertama.