Eropa Inggris

Menghitung Untung Rugi Dipangkasnya Bursa Transfer Inggris

Pada sebuah ruangan di pusat kota London, Kamis (7/9), keputusan besar diumumkan. Klub-klub Liga Primer Inggris sepakat untuk memangkas waktu berlangsungnya bursa transfer musim panas. Dimulai pada awal musim 2018/2019 nanti, aktivitas perekrutan pemain liga sepak bola kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabet akan ditutup pada Kamis jelang sepak mula perdana pukul 5 sore waktu lokal.

Ketok palu dilakukan setelah pihak Premier League melakukan pertemuan dengan petinggi dari 20 klub peserta liga. Hasilnya, 14 klub memilih setuju, 5 menolak, dan 1 memilih abstain. Jumlah klub yang menyetujui proposal terkait perubahan bursa transfer ini merupakan ambang batas keputusan tersebut. Mayoritas klub yang setuju memiliki alasan agar manajer punya kepastian terkait skuatnya.

Bursa transfer musim panas 2017 memang menjadi sebuah pengalaman pahit sekaligus momentum perubahan bagi beberapa klub Inggris. Tim seperti Arsenal, Liverpool, Everton, dan Southampton, merasakan betul dampak bursa transfer yang ditutup saat Liga Primer sudah memasuki pekan ketiga. Isu kepergian pemain tak hanya diyakini merusak konsentrasi manajer, melainkan juga keutuhan tim.

Pelajaran berharga dari saga transfer Alexis Sanchez, Ross Barkley, Virgil van Dijk, dan Phillipe Coutinho berlangsung pelik bagi klub. Bahkan dua nama terakhir tercatat belum sekalipun memperkuat tim di ajang resmi lewat alasan berbeda. Van Dijk yang sempat menyatakan ingin pindah, sempat mangkir latihan dan akhirnya dilengserkan ke tim cadangan.

Sementara Coutinho yang dilaporkan menderita cedera punggung, tampil sangat prima ketika membela timnas Brasil. Baik Van Dijk dan Coutinho, sama-sama mengirimkan transfer request, meski akhirnya ditolak.

Belum lagi transfer Alex Oxlade-Chamberlain yang hanya berselang beberapa hari setelah tim lamanya, Arsenal, dibekuk empat gol tanpa balas dari klub barunya, Liverpool. Berangkat dari kasus-kasus tersebut, Liga Primer akhirnya memutuskan untuk memperpendek masa bursa transfer per musim depan. Seberapa efektif keputusan ini? Dan apa dampak buruk yang berpotensi menyertai?

Previous
Page 1 / 4