Eropa Spanyol

Berakhirnya Bulan Madu Trio BBC: Bale, Benzema, Cristiano?

Melacak asal muasal berita miring

Salah satu tujuan sebuah media menulis berita adalah supaya dibaca banyak orang. Masalahnya, ketika tak punya berita yang menarik, lagi otentik, media cenderung berspekulasi dan menjadi tidak adil. Maka, jika sudah begitu, berita-berita tidak benar lahir dengan tujuan membuat sensasi. Saat ini, kita mengenalnya sebagai hoax atau berita kebohongan.

Berita soal permintaan khusus Ronaldo kepada Zidane ini misalnya. Hanya dengan modal laptop dan modem, kita bisa melacak kebenaran berita tersebut, sekaligus menganalisis latar belakangnya.

Begini, berita permintaan Ronaldo ini menjadi tajuk yang diangkat sportskeeda.com. Judul yang mereka gunakan adalah Reports: Cristiano Ronaldo wants Zidane to drop 2 superstars from starting XI”. Sungguh judul yang menarik hati, dengan menempatkan kalimat pemantik rasa penasaran, yaitu “drop 2 superstars”.

Di dalam tubuh artikel, sportskeeda.com merujuk kepada artikel Don Balon via Daily Star. Ini agak membingungkan karena: Mengapa tak langsung merujuk ke sumber asli? Mengapa harus menggunakan tulisan Daily Star?

Judul yang digunakan Daily Star adalah Cristiano Ronaldo wants Gareth Bale axed from Real Madrid first team – report”. Tak ada nama Benzema di dalam judul, dan langsung merujuk kepada Bale, yang memang pada dasarnya kesulitan mencapai level konsistensi yang diinginkan selepas cedera. Daily Star tidak menyertakan tautan untuk masuk ke berita Don Balon yang mereka angkat.

Maka, untuk mencarti artikel asli Don Balon, sedikit berselancar adalah jawabannya. Dan berikut ini judul yang digunakan Don Balon: Cristiano traiciona a dos amigos en el vestuario del Madrid: la alineación que le pide a Zidane. Jika diterjemahkan secara bebas menggunakan alat penerjemah Google, judul akan berbunyi: “Cristiano betrays two friends in Madrid’s locker room: the lineup that asks Zidane”.

Judul yang sungguh menarik. Perhatikan penggunaan kata “betrays” yang berarti ‘mengkhianati’. Diksi ini dipilih untuk menegaskan bahwa Ronaldo begitu punya kuasa, bahkan bisa memengaruhi keputusan Zidane di kamar ganti. Benarkah demikian?

Masalahnya adalah, Don Balon tak menyertakan sumber di dalam artikel. Jadi, seakan-akan, kabar permintaan Ronaldo tersebut jatuh dari langit. Jika memang ada, sebaiknya Don Balon menyertakan sumber, supaya tak didakwa menyebarkan kabar kebohongan. Lantas, kira-kira, mengapa mereka sengaja “tak menyertakan sumber”?

Don Balon adalah majalah olahraga mingguan yang berbasis di Barcelona. Kalimat tersebut sudah menjelaskan latar belakang ditulisnya artikel, bukan? Persaingan antara Madrid dan Barcelona memang mencakup banyak ranah. Salah satunya media massa. Dan yang dilakukan Don Balon memang sudah menjadi hal yang di-“lumrah”-kan di Spanyol.

Tidak berbeda sebenarnya dengan beberapa berita yang dibangun oleh Marca, yang berbasis di Madrid.

Maka, pembaca harus sangat berhati-hati untuk tidak percaya begitu saja dengan judul yang digunakan oleh media. Judul adalah hal pertama yang disapa oleh mata. Oleh sebab itu, judul berita akan dipercantik dengan pemilihan kata yang lihai.

Contohnya ya artikel ini. Hati-hati, ya!

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen