Musim lalu, kita melihat beberapa klub yang tidak terlalu diperhitungkan ternyata bisa mengejutkan dan tampil apik sepanjang kompetisi. Sebut saja Atalanta, RB Leipzig hingga TSG Hoffenheim yang tampil prima musim lalu.
Di Liga Prancis sendiri juga ada AS Monaco. Penampilannya yang impresif sepanjang musim 2016/2017 (baik di liga domestik dan Liga Champions Eropa), mengundang decak kagum para pencinta sepak bola. Tidak terlalu diunggulkan, ternyata tim asuhan Leonardo Jardim ini bisa melaju ke empat besar kompetisi antarklub bergengsi Eropa sebelum kalah oleh Juventus.
Di liga domestik, AS Monaco berhasil mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain (PSG) selama empat tahun. Ya, tim beseragam merah dan putih ini menjuarai Ligue 1 dengan menjadi tim tersubur lewat torehan 104 gol sepanjang musim 2016/2017. Kesuksesan ini mengulang apa yang sudah dicapai 17 tahun lalu.
Keberhasilan ini membuat nama-nama seperti Kylian Mbappe, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Nabil Dirar, Thomas Lemar dan kolega menjadi terkenal. Beberapa tahun lalu, nama mereka nyaris tak terdengar. Saat ini, mereka menjadi komoditas yang diburu di bursa transfer.
Namun, kisah manis musim lalu membuat skuat ini menjadi tak sama di musim 2017/2018.
Ditinggal sembilan pemain dan direktur
Saat Tottenham Hotspur menjadi runner-up Liga Primer musim 2016/2017, beberapa pemain intinya kerap dikaitkan dengan klub-klub kaya Eropa. Sebut saja Harry Kane, pencetak gol terbanyak Liga Primer musim lalu (29 gol) yang sempat dikaitkan dengan Manchester United dan Real Madrid. Beberapa rekan Kane seperti Dele Alli dan Christian Eriksen juga menjadi nama yang dicari di bursa transfer musim panas ini.
Namun, Kane sempat menegaskan bahwa skuat The Lilywhites yang ada saat ini sudah bagus. Mantan pemain binaan Arsenal ini juga berharap tim yang ada ini tidak berubah.
Memang, Spurs melepas bek andalan, Kyle Walker, ke Manchester City dan ada beberapa rekrutan baru yang didatangkan di saat terakhir bursa transfer akan ditutup. Namun, sebagian besar pemain inti masih bertahan bersama sang pelatih Mauricio Pochettino.
Lalu, bagaimana dengan AS Monaco? Yang terjadi justru sebaliknya. Sembilan pemain klub juara Prancis meninggalkan Stade de Louis II. Tak cuma itu, Direktur Olahraga, Antonio Cordon, juga sudah resmi meninggalkan klub ini untuk mengambil kesempatan lain di luar. Sebelumnya, Cordon dan presiden klub, Vadim Vasilyev, sudah mempersiapkan langkah untuk membangun tim.
Siapa saja pemain yang pergi? Ini daftarnya:
- Tiemoue Bakayoko (Chelsea)
- Bernardo Silva dan Benjamin Mendy (Manchester City)
- Nabil Dirar (Fenerbache)
- Kylian Mbappe (PSG-pinjaman)
- Corentin Jean (Toulouse)
- Abdou Diallo (Mainz 05)
- Valere Germain (Marseille)
- Allan Saint-Maximin (OGC Nice)
Sekalipun ada juga beberapa pemain yang tidak terlalu mendapat tempat, namun tetap saja berpengaruh. Melepas pemain memang menambah pundi-pundi uang klub. Tetapi, bukan perkara mudah mencari pemain lagi dengan kualitas yang sama, sekalipun sudah merekrut pemain baru.
Pelatih Leonardo Jardim tentunya berharap para pemain intinya tidak hengkang. Namun, pria dengan paspor Venezuela dan Portugal ini juga sudah pasrah dengan gencarnya tawaran menggiurkan yang menghampiri para anak asuhnya. Dia hanya mengatakan AS Monaco tetap kuat apapun yang terjadi.
Kabar terakhir yang lumayan mengejutkan adalah keikhlasan Jardim melepas sang bocah gesit, Kylian Mbappe, ke klub saingan yang lebih kaya, PSG. Dan ini terjadi di detik terakhir jelang penutupan bursa transfer.
Mbappe menjadi aset berharga yang sangat dijaga klub. Bahkan pihak AS Monaco sendiri sudah berbicara mengenai kontrak baru untuk pemain plontos keturunan Kamerun ini. Tetapi, takdir memang berkata lain.