Eropa Inggris

Gareth Southgate, Pertaruhan Besar Si Pendobrak Tradisi Timnas Inggris

Gareth Southgate

Upaya mendobrak tradisi

Jika sebelumnya kapten timnas Inggris diumumkan dan akan jadi sesuatu yang esensial jelang ajang akbar, kali ini tidak terlalu demikian. Gelandang Liverpool, Jordan Henderson, dipilih mengenakan ban kapten pada laga melawan Malta (1/8), tapi itu tak berarti bakal terus berlangsung. “Mengembangkan potensi dan pengaruh pemain, menyatukan tim hingga akhirnya bisa maju bersama jauh lebih penting, ketimbang menentukan posisi individu seperti sebelumnya yang tak akan membuat tim mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” papar Southgate.

Selain tradisi dalam pemilihan kapten, pemanggilan pemain masuk skuat juga jadi sorotan. Kali ini Southgate tidak main-main, dengan tak akan memanggil pemain yang tidak tampil reguler di klub masing-masing, kecuali jika keadaan mendesak. Inilah yang disinyalir jadi alasan dua gelandang The Three Lions, Nathaniel Chalobah dan Alex Oxlade-Chamberlain, memutuskan pindah ke Watford dan Liverpool, guna mendapat menit bermain lebih banyak.

Selain itu, Southgate yang tercatat hanya memperkuat tim seperti Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough tersebut juga paham, ego pemain yang mayoritas jadi andalan di klub masing-masing, berpotensi terus menyeruak di ruang ganti. Belum lama ini, dia bersama FA melakukan inisiatif unik dengan mengumpulkan Harry Kane dan kawan-kawan untuk berlatih dan menetap ala militer di barak untuk beberapa hari lamanya.

Southgate, yang saat masih aktif bermain beberapa kali diwarnai keputusan tepat akan kariernya, peruntungannya kini kembali diuji untuk membawa timnas Inggris terbang tinggi. Mantan kapten di masing-masing tiga klub yang dibela sepanjang kariernya ini tengah berada di persimpangan luar biasa dahsyat. Andai sukses di Rusia 2018, perjalanannya sebagai manajer dipastikan berlangsung lama mengingat usianya yang masih cukup muda untuk ukuran pelatih.

Selamat ulang tahun, Gareth Southgate! Bawa Inggris tak lagi jadi tim penggembira turnamen.

Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho