Eropa Italia

Joao Cancelo dan Kepak Sayap Internazionale Milano

Nilai Plus dan Minus Cancelo bagi Inter

Sebagai pemain yang banyak beroperasi di area sayap, Joao Cancelo memiliki sejumlah modal penting. Dirinya punya kecepatan lari, akselerasi, kelincahan, dan kontrol bola yang baik. Tiga atribut pertama bahkan disebut-sebut jadi kekurangan D’Ambrosio dan Candreva, sehingga sayap kanan Inter selama ini lebih cenderung bergerak statis.

https://www.youtube.com/watch?v=rzZwYIDKG64&t=308s

Lewat video di atas, kita bisa menyaksikan pergerakan Cancelo dalam bermain. Layaknya D’Ambrosio dan Candreva, ia juga lebih sering mengokupansi wilayah sayap. Namun dalam pergerakannya, Cancelo tak ragu untuk menyusup di area halfspace dan bahkan wilayah tengah. Hal ini tentu bisa membawa Interisti mengingat sosok Maicon dan Javier Zanetti, dua prototipe bek kanan jempolan Il Biscione dalam kurun dua dekade terakhir.

Tapi jangan keburu senang dan berekspektasi tinggi, Interisti. Pasalnya, di beberapa situasi tertentu, tak terlihat ada yang menonjol dari permainan Cancelo. Pemain yang memilih nomor punggung 7 ini malah lebih sering mengandalkan individu ketimbang bekerja sama dengan rekan untuk melewati lawan dan menciptakan peluang.

Hal tersebut diperburuk dengan akurasi umpan Cancelo yang belum begitu baik, bahkan saat ia sudah lepas dari kawalan penggawa tim lawan. Kegemarannya melakukan overlapping namun terlambat turun juga sering mengakibatkan pos yang ditempatinya kosong dan mudah dieksploitasi lawan.

Ini artinya, masih ada sejumlah hal yang kudu dipoles Spalletti pada diri Cancelo, mengingat pola permainan yang menjadi kesukaannya tak bertumpu pada aksi-aksi individual. Pergerakan dinamis dan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki jadi fetish lelaki berumur 58 tahun itu.

Tak salah andai kita menyebut bahwa kedatangan Joao Cancelo dapat menyediakan pilihan yang semakin beragam untuk Spalletti dalam meracik strategi dibanding hanya mengandalkan D’Ambrosio dan Candreva. Namun keberadaan Cancelo juga tak serta merta membawa sayap kanan Inter pada taraf yang lebih tinggi, karena masih ada proses yang kudu ditempuh untuk sampai di titik itu.

Eit, jangan lantas cemberut kawan-kawan Interisti, karena ini hanya asumsi awal berkaca pada performa Joao Cancelo di Valencia. Pemain yang juga klien dari super agen, Jorge Mendes ini, punya kesempatan untuk terus mengembangkan diri. Pun begitu dengan Spalletti. Sang pelatih tentu sudah menyiapkan jurus jitu perihal memaksimalkan kemampuan D’Ambrosio, Candreva dan juga Cancelo untuk membuat sayap kanan Il Biscione dapat mengepak lebih indah, lebih kokoh, dan lebih baik di musim ini.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional