Eropa Lainnya

Bursa Transfer dan Financial Fair Play: Benarkah Cuma Omong Kosong?

Neymar

Heboh nilai transfer Neymar

Isu soal transfer fantastis Neymar ke PSG dari Barcelona adalah salah satu isu paling membuat dunia sepak bola geger belakangan ini. Maklum saja, nilai transfernya dikabarkan mencapai 222 juta euro atau setara sekitar 3,3 triliun rupiah!

Pemain asal Brasil yang dikenal dengan gocekan ikoniknya di lapangan bola memang sering dikabarkan merasa sudah tidak betah bersama Blaugrana. Neymar kerap merasa menjadi bayang-bayang megabintang, Lionel Messi, lepas dari penampilannya yang cukup cemerlang.

Sejak diboyong dari Santos ke Barcelona pada 2013, kinerja Neymar terbilang mengilap: 105 gol dari 186 kali tampil membela El Barca.

Sejauh ini, pihak Barcelona menegaskan Neymar tidak dijual. Bahkan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan bahwa sebuah klub harus siap melanggar FFP jika niat merekrut pemain 25 tahun ini. Jelas ini menjadi peringatan bahwa banderol yang ditetapkan Barcelona terhadap Neymar lebih dari sekedar tinggi.

Banyak yang menghubungkan kengototan PSG merekrut Neymar sebagai bentuk balas dendam. Itu karena Barcelona juga ingin merekrut gelandang PSG, Marco Veratti, namun pihak klub Paris tak memberi celah untuk melakukan hal itu.

PSG akali aturan FFP?

Nah, ini bisa jadi lebih ”gila” ketimbang nilai transfernya. Dikabarkan, PSG akan berusaha mengakali aturan FFP demi mendapatkan Neymar. Caranya? Dengan memberikan 222 juta euro itu kepada Neymar untuk memutus kontrak dengan Barcelona.

Yang memberikan uang kepada Neymar bukan PSG sebagai klub, melainkan Oryx Qatar Sports Investment, perusahaan yang menaungi PSG. Alasan yang digunakan adalah kerja sama bisnis. Jika ini yang terjadi, maka PSG bisa lolos dari hukuman FFP. Tentunya mereka tidak mau kejadian yang sama terulang lagi.

Akankah ini terwujud? Kita tunggu saja, ya.

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)