Laga antara Persib Bandung berhadapan dengan Persija Jakarta memang selalu menarik perhatian. Pertandingan yang disebut-sebut memiliki bara paling panas di sepak bola Indonesia ini bahkan bisa menyedot peminat bukan saja di antara dua kesebelasan, bahkan bisa sampai ke seluruh penjuru Nusantara.
Rating televisi yang naik dan sesaknya tribun di stadion menjadi salah satu bukti panasnya rivalitas kedua kesebelasan. Bahkan beberapa menyebut bahwa laga antara Maung Bandung berhadapan dengan Macan Kemayoran adalah El Clasico-nya sepak bola Indonesia.
Meskipun masih diperdebatkan, akan tetapi atmosfer laga yang selalu hangat tentu mewajarkan julukan tersebut. Karena laga ini dianggap spesial, maka pertemuan kedua kesebelasan di pekan pertandingan ke-16 Go-Jek Traveloka Liga 1 pada 22 Juli nanti di Gelora Bandung Lautan Api pun begitu dinantikan.
Selain soal kabar tentang petinggi federasi memperbolehkan para pendukung Persija, The Jakmania, untuk bertandang ke Bandung, ada hal lain yang kemudian menjadi bumbu pada laga edisi kali ini. Yaitu soal tiket pertandingan yang harganya melambung tinggi.
Seperti yang dirilis di laman resmi Persib Bandung, harga tiket di sebagian tribun mengalami kenaikan yang cukup tinggi ketimbang sebelumnya. Tribun samping baik bagian atas maupun bawah mengalami kenaikan dari angka 100 ribu rupiah menjadi 150 ribu rupiah. Kemudian tribun VIP, harganya melonjak dari 200 ribu rupiah menjadi 250 ribu rupiah.
Kenaikan paling signifikan terjadi untuk tribun barat atas yang harga pert iketnya dipatok 200 ribu rupiah dengan harga normalnya adalah 100 ribu rupiah. Hanya tribun timur saja yang tidak mengalami kenaikan yaitu tetap di harga 60 ribu rupiah.
Bobotoh sudah melakukan protes bahkan sejak Persib melawat ke kandang Mitra Kukar pada pekan pertandingan sebelumnya. Harga yang dipatok untuk laga melawan Persija dianggap kelewat mahal. Mengenai hal ini, manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku akan berkomunikasi dengan manajemen.
“Saya sedang pertimbangkan. Saya juga sudah berkomunikasi dengan manajemen terkait masalah (harga) tiket. Insya Allah secepatnya akan saya beri kabar apakah harga tiket jadi naik atau tidak,” ujar Umuh kepada awak media pada Minggu (16/7).
Panasnya pertandingan dan kualitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api memang menjadi rasionalisasi yang masuk akal soal kenaikan harga tiket. Akan tetapi, tetap saja angka ini bisa dibilang jauh lebih tinggi dibanding rata-rata harga tiket kesebelasan-kesebelasan lain di Indonesia.
Sebagai perbandingan, harga tiket Bali United di stadion I Wayan Dipta adalah 35 ribu rupiah untuk tribun reguler dan 150 ribu rupiah untuk tribun VIP. Juga laga besar yang mempertemukan antara Arema berhadapan dengan Persipura Jayapura di stadion Kanjuruhan, harga tiket berkisar antara 40 ribu rupiah dengan yang termahal adalah 150 ribu rupiah. Itupun sudah mengalami kenaikan harga dibanding harga normal.
Namun sehari kemudian, tepatnya pada Senin (17/6) kemarin, Persib kembali merilis harga baru untuk tiket pertandingan melawan Persija. Dengan rincian untuk tribun VIP Barat adalah 160 ribu upiah. Sementara itu, khusus tribun barat atas adalah 120 ribu rupiah, tribun samping selatan dan utara 80 ribu rupiah. Sementara harga tiket di area tribun timur, utara dan selatan adalah 40 ribu rupiah.
Dan secara pribadi, bila Bobotoh diharuskan membayar harga 200 ribu rupiah untuk laga kandang di mana catatan rekor Persib tak cukup memuaskan dan sering memperoleh hasil imbang, bukankah lebih baik uang dengan nominal seperti itu digunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat? Untungnya, manajemen segera melakukan perubahan harga tiket dan semoga ini bisa sedikit menenangkan kegundahan Bobotoh perihal harga tiket yang sempat naik-turun ini.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia