Nasional Bola

Dua Nama untuk Menyelamatkan Musim Persib Bandung

Kredit: Persiba

Marlon Da Silva

Anda heran dengan nama yang saya sodorkan? Tidak apa-apa. Hidup tanpa rasa heran memang tidak layak disebut hidup, bosquh.

Marlon adalah kapten Persiba Balikpapan dan sejauh yang saya amati tiap kali menonton Persiba bertanding, ia adalah pemain terbaik tim Kalimantan ini bersama bek muda, Alfath Faathier. Gelontoran golnya memang baru empat gol, terpaut tujuh gol dari catatan Peter Odemwingie yang menjadi top skor sementara. Tapi, patut diingat bahwa Persiba sendiri ibarat mesin yang malfungsi. Tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Masahito Noto tak tampil istimewa, sementara sang marquee player, Anmar Almubaraki, lebih banyak tampil biasa-biasa saja alih-alih tampil memukau seperti statusnya sebagai pemain asing dengan label marquee. Hal ini bisa diatasi bila eks penyerang Mitra Kukar ini mendapat sokongan dari lini tengah dengan kualitas yang memadai. Dan salah satu tim dengan lini tengah terbaik, tentu saja adalah Persib. Ketika Anda bahkan pernah menemukan nama Maitimo dan Kim Kurniawan serta Dedi Kusnandar harus bergantian ada di bangku cadangan, Anda harus mengakui kedalaman skuat Persib di sektor tengah.

Bila rencana mendatangkan Ilija Spasojevic kandas, mengingat kabarnya sang pemain merapat ke Persija Jakarta, Persib bisa memakai Marlon sebagai target buruan paling realistis. Dibanding Spaso, penyerang jangkung yang berwajah mirip Bradley Cooper itu, Marlon menawarkan daya ledak yang sedikit lebih baik.

Tentu saja ini masih asumsi saya, tapi bila Djanur dan Persib bisa meresmikan Pluim untuk kemudian menggaet Marlon agar merapat ke Bandung, skuat Persib akan punya dua nama yang setidaknya bisa diharapkan membantu menyelamatkan musim Persib yang butut.

***

Tentu saja, konsekuensinya, mereka harus melepas Carlton Cole, untuk memberi tempat bagi kedatangan penyerang baru yang lebih segar dan lebih tajam. Selain itu, lini tengah pun perlu sedikit dirampingkan mengingat di lini ini, Persib menumpuk banyak pemain. Bila Pluim sanggup dibujuk dan diajak bergabung ke Bandung, jelas harus ada beberapa nama gelandang yang perlu angkat kaki, setidaknya, dipinjamkan, untuk memberi tempat pula bagi gelandang jangkung tersebut.

Tapi sekali lagi, semua kehendak ada di tangan Persib karena saya hanya memberi solusi. Kendati hanya berjarak tujuh poin saja dari PSM Makassar yang memuncaki klasemen, Djanur dan Umuh Muchtar perlu menengok ke bawah dan sadar bahwa Persib juga hanya berjarak sepuluh poin saja dengan Perseru Serui di peringkat 16, dengan catatan bahwa tim Papua tersebut masih menyimpan satu laga lebih banyak.

Make your move, Sib.

Author: Isidorus Rio Turangga (@temannyagreg)
Tukang masak dan bisa sedikit baca tulis