Nasional Bola

Tiga Nyawa Lini Tengah Persela Lamongan

Jose Coelho
Kredit: Persela Lamongan

Jose Coelho

Pemain marquee player Persela dari Portugal. Eks pemain Internazionale Milano dan Benfica ini salah satu pemain Persela yang tampil sangat buruk di laga perdana melawan PSM Makassar. Tapi, seiring perubahan taktikal Herkis dan peran yang ia tugaskan pada Coelho, permainannya mulai membaik dan mampu meningkatkan ketajaman Ivan Carlos di lini depan.

Coelho memang didatangkan untuk mengisi posisi playmaker. Posisi yang dulu sempat sangat baik diperankan oleh gelandang Argentina, Gustavo Lopez. Ia memang baru mencetak satu gol dan satu asis, tapi bila melihat lebih dekat perannya di lapangan, kamu akan tahu bahwa Coelho melengkapi lini tengah Persela dengan kualitasnya.

Ia salah satu pemain yang bisa dikategorikan needle player, karena mampu bermain di ruang sempit dan lepas dari kawalan pemain lawan. Untuk ukuran kompetisi dan lawan di Liga 1, kualitas Coelho adalah salah satu yang terbaik bersama Wiljan Pluim. Ia memiliki teknik cukup baik, punya kualitas bola mati yang baik, juga punya kreativitas. Oleh sebab itu ia dimainkan sebagai gelandang nomor 10 dan berada dekat dengan Ivan Carlos di depan.

Posisi Coelho yang dekat dengan Carlos di depan memungkinkannya memberi banyak peluang matang bagi penyerang Brasil tersebut. Dan Coelho bisa nyaman melakukan tugasnya karena ia punya dua gelandang di belakang yang mampu menjamin aliran bola ke depan dapat berjalan lancar, yakni Kosuke dan Eka Ramdani. Ia mungkin tak banyak mencetak asis dan gol, tapi bila Persela mampu stabil di papan atas musim ini, peran pemain bernomor punggung 90 ini tentunya tidak bisa diremehkan.

***

Memang masih dini memuji keberhasilan Persela yang sementara bertengger di peringkat kedua Liga 1 di bawah PSM. Namun secara taktikal, penugasan peran yang baik untuk para gelandang di lini tengah sangat membantu Persela mendominasi permainan tiap kali bersua lawan-lawannya.

Kosuke dengan energi dan work rate-nya yang luar biasa, Eka dengan ketenangan dan akurasi umpannya yang baik, dilengkapi Coelho dengan kreativitas dan kemampuan tekniknya, membuat ketiganya menjadi nyawa lini tengah Persela yang sangat penting fungsinya bagi sistem yang dimainkan Heri Kiswanto di Lamongan.

Penugasan peran pemain di lapangan ini penting mengingat dengan punya tugas yang jelas, pemain bisa lebih tenang bermain. Secara psikis, ketenangan dalam bermain itu membuat mereka bisa tampil lepas dan meminimalisir terjadinya kesalahan elementer seperti out position atau salah umpan. Kalau mau bukti bagaimana efek buruk dari penugasan peran pemain, Anda bisa menengoknya pada kualitas permainan lini tengah Persib Bandung.

Saya bukan suporter Persela, tapi dengan cara bermain yang ditampilkannya di dua laga terakhir kontra Sriwijaya FC dan Persegres, saya rela menonton Persela bermain tiap pekannya.

Author: Isidorus Rio Turangga (@temannyagreg)
Tukang masak dan bisa sedikit baca tulis