Bundesliga musim 2016/2017 sudah selesai dan Bayern Munchen sudah resmi menjadi juara untuk lima kali beruntun. Mungkin itu dirasa biasa saja. Tetapi ada hal yang menarik di Bundesliga musim kompetisi mendatang. Ada apa ya?
Kali ini bukan masalah pemain mana yang akan ditransfer dan yang akan pergi. Melainkan…hadirnya wasit perempuan yang akan memimpin kompetisi ini!
Bibiana Steinhaus resmi menjadi wasit perempuan yang memimpin kompetisi kasta tertinggi Jerman musim depan. Sebelumnya, perempuan yang berprofesi sebagai polisi ini sudah menjadi wasit di kompetisi strata dua (2.Bundesliga) sejak sepuluh tahun lalu. Dan sejak 2005 dia sudah aktif memimpin pertandingan sepak bola perempuan skala internasional.
Selama ini, sepak bola dianggap sebagai dunia pria. Sekalipun banyak pemain sepak bola perempuan yang handal seperti Alex Morgan dan Hope Solo, tetapi tetap saja orang lebih mengenal sosok Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan sederet nama pesepak bola pria tenar lainnya.
Pertandingan sepak bola pun lebih sering sepak bola pria yang disiarkan. Sangat jarang televisi menyiarkan Liga Champions Eropa untuk perempuan, bukan?
Profesi wasit sepak bola juga identik dengan pria. Sosok wasit legendaris Pierluigi Collina dengan mata melotot dan kepala botaknya memang lekat sekali dalam ingatan pencinta sepak bola. Bahkan sampai ada lelucon bahwa pesepak bola di Liga Italia lebih takut dengan Collina ketimbang malaikat pencabut nyawa. Maklum, Collina terkenal sebagai sosok yang tegas tanpa kompromi dalam memimpin pertandingan.
Memilih profesi sebagai wasit tentunya tidak umum bagi kebanyakan perempuan. Namun, ada juga wasit-wasit perempuan yang tak kalah handal dibanding para wasit pria. Siapa saja?
-
Sian Louise Massey-Ellis (Inggris)
Perempuan berwajah seperti anak kecil ini sudah menjadi asisten wasit di Liga Primer Inggris. Ellis sudah memimpin beberapa pertandingan Liga Champions Eropa dan Piala Dunia perempuan. Bahkan, namanya masuk dalam daftar asisten wasit FIFA tahun 2010. Awal kariernya adalah saat menjadi official keempat dalam laga kualifikasi Piala Dunia perempuan antara Inggris melawan Austria tahun 2006. Kemudian di tahun 2007 menjadi wasit dalam laga persahabatan Inggris melawan Denmark.
-
Claudia Romani (Italia)
Wah, siap-siap gagal fokus kalau dipimpin sama wasit yang satu ini ya. Maklum, sosoknya memang cantik dan memiliki fisik yang luar biasa menawan karena dia dulunya seorang model profesional. Namun, dia justru meninggalkan kegemerlapan dunia model demi jadi pengadil di lapangan hijau. Dia menjadi selebriti di Instagram dengan foto-fotonya. Romani yang berusia 34 tahun ini lolos menjadi pengadil di Serie A dan B.