Di zaman sekarang, peranan sosial media memang tak bisa dielakkan. Lewat sosial media, banyak orang berpromosi lewat beberapa medium seperti Twitter, Facebook, atau Instagram. Bagi para pesohor, kehadiran sosial media jelas menguntungkan.
Mereka bisa berinteraksi dengan para penggemar, menginformasikan kabar terkini, dan tentunya menambah penghasilan. Apalagi jika sosok itu sosok yang berpengaruh dan mempunyai banyak pengikut (followers).
Baru-baru ini, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai atlet paling berpengaruh di media sosial. Pemain asal Portugal ini mempunyai pengikut yang sudah mencapai 100 juta orang di Instagram. Bahkan, pemain yang kerap mencetak rekor gol bersama Los Blancos ini menjadi atlet pertama yang mempunyai 100 juta pengikut di Instagram. Tahun 2015 lalu, di Facebook sendiri, pengikut CR7 sudah mencapai 106 juta orang.
Ini menunjukkan betapa hebatnya pengaruh CR7 ini di dunia sepak bola. Tidak hanya jadi raja lapangan hijau, CR7 juga jadi raja media sosial.
Media sosial dan sepak bola, antara interaksi dan laba
Sepak bola menjadi salah satu topik dominan di media sosial. Menurut UK Sports Network pada 2015, 41 persen kicauan para pengguna Twitter adalah berkaitan dengan olahraga dan sebagian besar membicarakan sepak bola. Begitu juga di Facebook. Sepak bola selalu jadi bahasan menarik bagi para penggunanya (terlebih jika ada turnamen besar dan bursa transfer tiba).
Dari pemain, pelatih, hingga sponsor, menggunakan media sosial sebagai sarana interaksi dan promosi. Jerman mengakui peranan media sosial sangat besar saat menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Para staf media sosial rutin memberitakan perkembangan terkini para pemain dan pelatih saat berlaga di turnamen bergengsi tersebut. Jumlah pengikut timnas Jerman di Twitter pun meroket hingga 1,3 juta followers di Twitter saat Piala Dunia 2014.
Selain itu, media sosial juga berperan mendongkrak penghasilan klub. Kebayang tidak klub sekelas Real Madrid yang paling banyak pengikutnya di Twitter (disusul oleh Barcelona)? Berapa banyak penghasilan mereka? Walau begitu, klub dan pemain memang harus pintar menarik minat para suporter di media sosial agar tercipta keterikatan.
Para staf sosial media diharapkan bisa interaktif dalam menjalin komunikasi dan memberi info terbaru terkait pemain atau pelatih. YouTube juga salah satu medium sosial media yang bisa digarap. Dengan mengunggah video-video mengenai suasana latihan, ruang ganti dan semuanya, suporter bisa lebih tahu tentang klub atau pemain kesayangannya. Itulah sisi positif media sosial.