Kolom

Siapa Suksesor Djajang Nurdjaman Andai Mundur dari Persib?

Kiatisuk Senamuang
Kiatisuk Senamuang

Pelatih asing

Lalu bagaimana dengan pelatih asing? Well, dalam sejarahnya Persib tidak begitu memiliki romansa yang baik dengan pelatih ekspatriat. Kebanyakan gagal, dan tidak bisa memenuhi ekspektasi. Bahkan sampai ada istilah kutukan soal pelatih asing yang menangani Persib.

Marek Janota memang berjasa mengorbitkan banyak pemain muda, tapi ia gagal mengangkat prestasi klub. Marek Sledzianowksi membawa tim karam ke era yang sangat kelam. Juan Paez, Drago Mamic, Arcan Lurie tidak terlalu mentereng. Daniel Darko Janackovic didepak bahkan sebelum kompetisi mulai. Yang terbaru tentunya Dejan Antonic yang dilepas pada pertengahan TSC lalu.

Yang terdekat dan terfavorit adalah Kiatisuk ‘Zico’ Senamuang. Eks pelatih timnas Thailand ini barus saja lengser dari pekerjaanya karena gagal membawa War Elephants melaju ke Piala Dunia 2018.

Zico Thailand ini tentu menawarkan banyak hal, terutama untuk membawa Persib melaju ke level Asia. Ia berujar ingin menangani timnas Indonesia suatu saat nanti. Maka ambisinya bisa dimulai dengan menangani klub di negeri ini. Di media sosial pun Bobotoh banyak yang menginginkan Zico menangani klub kesayangan mereka.

Pelatih yang membuat Singapura menjadi negara superior di Asia Tenggara, Radojko ‘Raddy’ Avramovic bisa saja dicoba. Namun usianya yang sudah uzur menjadi permasalahan lain. Fandi Ahmad yang sedang menangani tim usia muda timnas Singapura pun bisa saja jadi calon yang bagus. Apalagi Fandi punya banyak pengalaman melatih di Indonesia bersama Pelita Jaya.

Dengan klub yang mencoba untuk melangkah terus ke depan, apalagi dengan kepemilikan marquee player sekelas Michael Essien, Persib tentu saja membutuhkan pelatih dengan kelas yang berbeda. Anda bisa membuka situs Transfermarkt dan melihat banyak sekali pelatih kelas dunia yang sedang tidak memiliki pekerjaan.

Tetapi pertanyaanya adalah, apakah dengan dana yang dikeluarkan untuk mendatangkan pelatih kelas dunia akan menjadi jaminan prestasi? Karena sepak bola Indonesia punya dinamika yang mungkin tidak mudah dipahami oleh pelatih dari latar belakang yang berbeda dengan negeri ini.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia