Eropa Spanyol

Hikayat Iago Aspas, Lelucon di Liverpool, Kini Raja Gol di Spanyol

Letupan singkat di Merseyside

Sempat tertunda setelah ada permasalahan dengan agennya, Aspas akhirnya diresmikan gabung Liverpool pada musim panas tahun 2013 lalu. Tak butuh waktu lama bagi dirinya membuktikan diri. Pada laga debut sekaligus pra-musim melawan Preston North End, Aspas sukses mencetak masing-masing satu gol dan asis.

Performa primanya berlanjut saat membantu The Reds menang lawan Indonesia XI di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dua laga selanjutnya kontra Melbourne Victory dan Thailand XI, Aspas tak pernah absen mencetak gol. Total dia melesakkan lima gol dari delapan laga pra-musim Liverpool.

Akan tetapi, gelontoran gol darinya terhenti di situ. Aspas memang sempat menyumbang asis saat Liverpool menang tipis atas Stoke City di laga pembuka Liga Primer 2013/2014, namun kilaunya praktis tak berlanjut. Kesulitan dalam memanfaatkan peluang ditambah bersinarnya trio Raheem Sterling, Luis Suarez, dan Daniel Sturridge membuat bangku cadangan akrab dengan Aspas.

Semusim berikutnya, dia mencoba bangkit dengan kembali ke Spanyol bersama Sevilla, lewat status pinjaman. Sayangnya, Aspas disebut tak sesuai dengan ekspektasi pelatih Unai Emery. Sepanjang La Liga 2014/2015, dirinya hanya bisa mencetak dua gol saja. Fase ini disebut-sebut jadi yang terberat untuk Aspas.