Dunia Lainnya

Beberapa Fakta Mengenai Program Proteksi FIFA

Cedera adalah hal yang sangat ingin dihindari para atlit, termasuk pesepak bola. Jelas, cedera bisa mengakhiri karir dan masa depan atlit. Berapa banyak atlit yang terpaksa mengakhiri karirnya karena cedera berkepanjangan.

Nah, organisasi sepak bola dunia atau FIFA, mempunyai program yang namanya FIFA Protection Program (Program proteksi FIFA, kerap disebut program perlindungan klub  atau Club protection program). Ini adalah semacam asuransi yang bertujuan memberikan perlindungan kepada klub yang pemainnya cedera saat membela negara di jeda internasional. Program ini diperkenalkan pada 2012, disetujui saat kongres pada Mei 2012 dan diperpanjang sejak 2015 hingga 2018.

Berikut ini adalah poin-poin terkait program proteksi FIFA:

  • Sepak bola wanita: Nah, proteksi ini juga berlaku untuk para pesepak bola wanita, tidak hanya untuk pesepak bola pria saja. Ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2015.
  • Pertandingan yang masuk program proteksi ini yang berjalan dari 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2018. Olimpiade 2016 sekalipun multievent, tetap masuk dalam program ini karena ada cabang sepak bola juga. Pertandingan-pertandingan yang ada di periode tersebut termasuk Piala Dunia Perempuan 2015, Piala Konfederasi 2017, dan Piala Dunia 2018. Pertandingan tersebut harus melibatkan timnas senior dari para negara anggota FIFA dan tentunya saat itu tidak terkena sanksi.
  • Periodenya bagaimana?

Jika pemain tersebut mengalami cedera atau  tengah dalam masa pemulihan sebelum masa jeda internasional atau sebelum pertandingan-pertandingan itu (Piala Dunia 2018, Piala Konfederasi 2017, Piala Dunia Perempuan 2015 dan Olimpiade Rio 2016) dimulai, maka program ini tidak bisa berlaku untuk klub tempat pemain tersebut bermain.

Baru-baru ini FIFA membayar gaji bek kanan timnas Irlandia, Seamus Coleman sebesar 1,3 juta paun kepada klub tempat Coleman bernaung, Everton. Coleman mengalami patah kaki cukup parah saat membela negaranya di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa saat melawan Wales, Sabtu (25/3) lalu.

Operasinya sendiri memang berjalan lancar. Namun, Coleman terpaksa absen membela everton dalam waktu cukup lama. Nah, berkat program ini maka Everton sudah tenang karena gaji Coleman sudah dibayar FIFA.

Bagaimana melihat apakah pemain ini layak masuk pertanggungan atau tidak? Kalau dilihat dari aturannya, maka Coleman termasuk dalam program ini karena membela negara di jeda internasional.

Siapa saja pemain yang sudah merasakan gajinya ditanggung FIFA saat cedera. Berikut ini daftarnya:

  • Sami Khedira

Ini terjadi pada tahun 2013 saat Khedira masih membela Real Madrid. Khedira mengalami cedera saat membela negaranya (Jerman) saat laga persahabatan melawan Italia di San Siro, Milan.

Lutut Khedira mengalami robek cukup parah dan memaksanya harus istirahat sampai akhir musim. Namun, berkat program ini Real Madrid tidak perlu merogoh kocek lebih dalam karena FIFA membayar 20.548 euro atau sekitar 318 juta rupiah kepada klub kaya Spanyol tersebut. Wah, istirahat tapi masih dibayar, ya.

  • Marcelo

Kejadian ini terjadi setahun sebelum Khedira cedera. Marcelo mengalami cedera saat membela timnas Brasil dan FIFA membayar gaji bek kiri eksplosif ini selama 56 hari.

 

  • Neymar

Saat membela Brazil pada Piala Dunia 2014 di rumah sendiri, Neymar mengalami cedera karena terjangan bek Kolombia, Camilo Zuniga. Barcelona terpaksa kehilangan penyerang yang terkenal dengan gaya rambutnya yang khas ini selama beberapa waktu. FIFA akhirnya membayar El Barca 13.972 dolar per harinya.

Previous
Page 1 / 2