Bayern München sukses mencetak 8 gol tanpa balas di pekan ke-22 Bundesliga, Sabtu (25/2) kemarin. Gawang Hamburg SV menjadi korban keganasan pasukan Ancelotti. Di laga ke-1000 Ancelotti selama karier kepelatihannya itu, Robert Lewandowski mencetak hattrick, ditambah dengan brace Kingsley Coman dan Arjen Robben, serta sebiji gol dari Arturo Vidal memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen sementara Bundesliga.
Pesta 8 gol ke gawang Hamburg merupakan yang ketiga kalinya bagi Bayern dalam urusan mencetak lebih dari 4 gol ke gawang lawannya di Bundesliga musim ini. Pertama, Bayern melakukannya langsung di laga pembuka kontra Werder Bremen.
The Bavaria, julukan Bayern, mencetak 6 gol ke gawang Felix Wiedwald kala itu. Kedua, Bayern menghantam Wolfsburg 5-0 di pekan ke-14 Bundesliga. Gawang juara Bundesliga musim 2008/2009 itu dibobol oleh gelontoran gol dari Arjen Robben, Thomas Muller, Douglas Costa, dan Robert Lewandowski (2 gol).
Menyaksikan Bayern berlaga di Bundesliga memang sangat menghibur. Kita seperti menyaksikan tim yang sedang berlibur memainkan partai pra-musimnya. Hampir tidak ada ketegangan, pemain Bayern terlihat santai menikmati pertandingan, dan tinggal menunggu waktu saja sampai terjadinya gol. Kadang Bayern tertinggal lebih dulu, tapi bukan perkara sulit bagi mereka untuk membalas golnya dua hingga tiga kali lipat lebih banyak.
Tidak hanya di Bundesliga, Bayern beberapa kali juga memainkan “laga liburan” di kompetisi Eropa. Terbaru, Thomas Muller dan kawan-kawan menghajar Arsenal 5-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sekitar empat tahun sebelumnya, Bayern juga menikmati “liburan mewah” di kompetisi Eropa karena menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat 7-0.
Laga-laga Bayern yang terlihat seperti liburan pun sempat dijadikan status oleh sang kiper utama, Manuel Neuer. Dalam status di akun Facebook resminya Sabtu (18/2) lalu, Manuel Neuer sempat berujar, “Setelah liburan di Rabu lalu, (pertandingan) kemarin kembali bekerja keras seperti biasa,”
“Liburan” yang dimaksud Neuer adalah laga melawan Arsenal, dan “pertandingan” yang dimaksud adalah ketika melawan Hertha Berlin. Bayern nyaris kalah di laga itu namun di menit keenam injury time, Lewandowski berhasil menyamakan kedudukan.
Dengan skuat yang diisi oleh pemain-pemain andalan di timnasnya masing-masing, bukan hal yang sulit bagi Bayern untuk menikmati “liburan” di tengah ketatnya kompetisi domestik. Hal ini terbukti dengan raihan 26 trofi Bundesliga yang dimiliki Bayern. Unggul jauh atas FC Nürnberg di peringkat kedua dengan perolehan 9 trofi.
Di kompetisi antarklub benua biru pun Bayern tetap tim yang perkasa dengan torehan 5 gelar juara sejauh ini. Bayern termasuk salah satu klub yang berhak memasang badge of honor di lengan kiri bajunya, bersama Real Madrid, AC Milan, Liverpool, dan Ajax Amsterdam.
Akan tetapi, tak selamanya “liburan” Bayern berjalan mulus. Dominasi mereka di Bundesliga sempat goyah dengan meroketnya Borussia Dortmund pada tahun 2010/2012. Dortmund yang ketika itu masih dilatih Jürgen Klopp juga sempat memberi perlawanan sengit di final Liga Champions 2012/2013, meskipun akhirnya harus takluk melalui gol Arjen Robben.
FC Bayern dengan segala kedigdayaannya sah-sah saja menyebut pertandingan mereka sebagai “liburan”. Akan tetapi, jika seseorang terlalu lama berlibur, ia akan mudah lengah dan cenderung sulit kembali ke performa terbaiknya. Hal inilah yang perlu diwaspadai Bayern. Jangan sampai “liburan” menjadikan mereka lengah, sehingga menjadi berkah bagi tim lain untuk mengangkat trofi.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.