Eropa Jerman

Mengintimidasi Lawan di Media Sosial ala Bayern Muenchen

Banyak kejadian menarik di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini. Kekalahan besar Barcelona 4-0 atas PSG tentu menjadi salah satu tajuk yang menarik. Hasil buruk yang diterima oleh skuat asuhan Luis Enrique tersebut sepertinya akan menjadi yang paling banyak dibicarakan. Namun, seakan ingin merebut perhatian yang diperoleh Barcelona, Arsenal melakukan hal yang lebih luar biasa sehari berselang. Mereka takluk 5-1 dari Bayern Munchen.

Banyak sekali poin yang dikritisi soal inferioritas Arsenal dari kesebelasan asal Jerman tersebut di laga lalu. Kebanyakan membahas bagaimana kurang baiknya skuat asuhan Arsene Wenger ketika bertahan. Padahal, babak pertama berkesudahan dengan skor 1-1. Arsenal seakan kehabisan bensin dan dijebol empat gol oleh FC Bayern pada babak kedua.

Penalti yang berhasil diamankan oleh Manuel Neuer dan gelontoran gol memang menjadi perhatian utama dalam kemenangan FC Bayern atas Arsenal. Akan tetapi, sebenarnya klub pemilik lima gelar juara Liga Champions tersebut bahkan sebenarnya sudah memenangkan pertandingan bahkan sebelum laga dimulai.

Melalui akun twitter resmi mereka baik yang utama yaitu @FCBayern atau beberapa akun afiliasi dalam bahasa Inggris seperti @FCBayernUS atau @FCBayernEN, mereka melancarkan banyak sekali psywar melalui cuitan mereka.

Yang pertama kali terjadi adalah sesaat sebelum undian babak 16 besar dimulai. Cuitan dari akun ofisial Arsenal yang merayakan keberhasilan mereka keluar sebagai juara grup di babak fase grup Liga Champions edisi kali ini, ditanggapi oleh akun FC Bayern khusus area Amerika Serikat dan sekitarnya dengan berkicau apakah tim mereka sudah harus memesan tiket penerbangan ke London meskipun undian babak 16 besar belum dilakukan.

Yang kedua terjadi ketika pengumuman undian babak 16 besar sudah dilakukan. Akun Twitter utama FC Bayern membalas cuitan akun Arsenal dengan sebuah gambar bergerak cuplikan dari film Groundhog Day yang dibintangi oleh Bill Murray. Tweet ini sangat penuh makna. Karena Groundhog Day dalam budaya negara berbahasa Inggris hal tersebut mengartikan bahwa hari tersebut adalah hari di mana kejadian buruk akan berulang kembali. Ini seakan menggambarkan bahwa FC Bayern akan memberikan ‘kejadian buruk’ untuk Arsenal sekali lagi.

Beberapa saat sebelum pertandingan dimulai. Akun FC Bayern semakin menjadi-jadi. Mereka tanpa ragu untuk mengicaukan apapun terkait laga antara klub mereka berhadapan dengan Arsenal. Tidak ada rasa takut sedikit pun apabila seandainya apa yang terjadi tidak sesuai harapan. Dan diantara seluruh akun afiliasi bahasa, akun versi Inggris, @FCBayernEN adalah yang paling brutal.

Serangan pertama dimulai dengan bagaimana mereka menampilkan cuplikan gol Bastian Schweinsteiger dalam pertandingan pada tahun 2013 ketika terakhir kali Arsenal bertandang ke Allianz Arena.

Selanjutnya adalah akun ini mencuitkan balasan dari tweet akun ofisial Liga Champions kala memaparkan statistik Robert Lewandowski yang sudah menyarangkan 30 gol dari 33 pertandingan yang ia jalani musim ini. Akun @FCBayernEN menyebut bahwa akun ofisial Liga Champions mestinya tidak memberi tahu data tersebut.

Ada dua kesan yang bisa didapat. Pertama, mereka tidak ingin Robert Lewandowski begitu diwaspadai. Kedua, mereka sejak awal sudah yakin bahwa penyerang asal Polandia tersebut akan mencetak gol dalam laga pertandingan itu. Cuitan ini disambung dengan tweet lanjutan berupa gambar bergerak sekaligus menyatakan bahwa Arsenal tidak perlu menjaga Robert Lewandowski.

Dilanjut lagi ketika mereka mencuitkan sebelas pemain yang akan menghadapi Arsenal. Dalam tweet tersebut, akun FC Bayern versi Inggris tersebut menyebutkan bahwa susunan pemain tim untuk laga tersebut adalah untuk mengalahkan Arsenal. Arogansi khas orang Jerman dengan tingkat percaya diri yang luar biasa.

Dan ketika laga sudah berjalan dan Bayern sudah unggul 4-1, akun ini meminta tim mereka untuk menambah gol.

Terakhir, usai laga mereka kembali berkicau bahwa bisa saja kedua tim akan bertemu lagi musim depan di ajang yang sama. Dan mereka yakin bahwa skor yang sama akan terulang kembali.

Jenis kicauan dari akun FC Bayern adalah banter dalam tingkatan lain. Bukan hanya soal banter di media sosial yang merupakan bentuk baru dari banter yang terjadi di dunia nyata. Kicauan mereka menggambarkan bagaimana superioritas yang dimiliki oleh klub mereka. Kicauan mereka adalah representasi lain dari superioritas FC Bayern di lapangan.

Uniknya, akun ofisial Arsenal tidak membalas apa yang dikicaukan oleh akun FC Bayern. Mereka cenderung adem ayem dan terkesan jaim. Bisa jadi mereka tidak terlalu banyak merespon karena memang sudah sadar akan kalah dalam pertandingan tersebut. Dan membalas cuitan Bayern hanya akan menambah rasa malu yang tidak perlu.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia