Meskipun olahraga sepak bola tidak terlalu populer di Amerika Serikat, negara tersebut nyatanya merupakan kekuatan besar dan superior di wilayah Amerika Utara dan Karibia. Bersama Meksiko, Amerika Serikat adalah pemilik gelar juara terbanyak Piala Emas CONCACAF, turnamen regional Amerika Utara dan Karibia. Amerika Serikat juga merupakan langganan untuk berpartisipasi di ajang Piala Dunia.
Jelang Piala Dunia 2018 di Rusia, Amerika Serikat terancam tidak lolos ke turnamen sepak bola akbar tersebut. Terhitung hingga hari ini, mereka berada di peringkat keempat di bawah Meksiko, Kosta Rika, dan Panama. Amerika Serikat juga memiliki poin yang sama dengan Honduras yang berada di peringkat kelima.
Andai gagal memaksimalkan dua laga terakhir yang akan digelar pada bulan Oktober nanti, sementara Honduras bisa memaksimalkannya, bisa dipastikan peluang Amerika Serikat untuk berlaga di Rusia tahun depan boleh jadi pupus.
Awalan buruk, ketergantungan terhadap Christian Pulisic, dan kebangkitan negara kompetitor
Banyak hal yang bisa jadi penyebab utama andai Amerika Serikat gagal lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Rusia. Salah satu faktor terbesar adalah bagaimana skuat asuhan Bruce Arena ini memulai kualfikasi Piala Dunia zona CONCACAF dengan awalan yang sangat buruk.
Mereka kalah di dua laga perdana, 0-4 dari Kosta Rika, dan kalah di kandang sendiri 1-2, ketika berhadapan dengan seteru abadi di kawasan, Meksiko. Di pertandingan keempat, Amerika Serikat lagi-lagi meraih hasil minor setelah ditahan imbang Panama pada 28 Maret 2017 lalu.
Faktor lain adalah ketergantungan Amerika Serikat terhadap si bocah ajaib, Christian Pulisic. Memang Jozy Altidore adalah penyerang utama sekaligus pencetak gol terbanyak tim saat ini, tetapi Pulisic adalah otak serangan sekaligus nyawa permainan tim. Ketika Pulisic tampil tidak begitu bagus, tim akan ikut bermain di bawah penampilan yang seharusnya.
Seperti ketika mereka dihantam Kosta Rika dengan skor 4-0 pada 15 November tahun 2016 lalu. Pulisic bermain tidak terlalu optimal dan kemudian digantikan pada menit ke-70. Secara keseluruhan permainan yang ditunjukan Amerika Serikat di partai tersebut betul-betul buruk.
Soal negara-negara lain di zona CONCACAF yang makin berkembang juga menjadi faktor lain. Meksiko sepertinya melakukan pekerjaan rumah mereka dengan baik setelah beberapa kali kalah dari Amerika Serikat. Sementara Kosta Rika juga semakin ke sini mulai memproduksi pemain-pemain berkualitas.
Mesti diingat bahwa kiper utama Kosta Rika adalah Keylor Navas yang bermain di tim sepak bola tersukses dunia, Real Madrid. Panama juga menunjukkan perkembangan yang cukup bagus dalam dua hingga tiga tahun kebelakang.
Masih ada sisa dua pertandingan lain di bulan Oktober nanti. Ditambah lagi, andai mengakhiri babak akhir kualifkasi di peringkat empat, Amerika Serikat masih bisa bertarung untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia melalui babak play-off berhadapan dengan tim perwakilan dari benua Asia.
Amerika Serikat memang negara adidaya, tapi di sepak bola tahun ini, mereka tak benar-benar tampil sesuai statusnya.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia