Pada 20 Juli 2017 ini, Lucas Digne genap berusia 24 tahun. Di usia yang tergolong muda, bek kiri Barcelona ini sudah merasakan pengalaman bermain di klub-klub besar Eropa, serta berlaga di Piala Dunia dan Piala Eropa.
Karier Digne sepertinya masih akan panjang. Curriculum vitae-nya yang memuat pengalaman bermain di Lille, Paris Saint-Germain (PSG), AS Roma dan Barcelona, seharusnya cukup untuk mendongkrak reputasinya ke jajaran bek sayap kelas dunia. Namun, jika tidak berhati-hati, karier pria Prancis ini bisa berbalik arah.
Karier Lucas Digne dimulai ketika ia bergabung dengan tim lokal Mareuil-sur-Ourcq di usia junior. Bakatnya tercium oleh salah satu klub besar di Prancis, Lille, pada tahun 2005. Pada tahun 2011, Digne akhirnya menjalani debutnya bersama skuat utama Lille.
Di saat yang bersamaan, Digne menikmati perjalanannya menapaki berbagai lapisan tim nasional Perancis mulai dari U-16, U-17, U-18 hingga U-21. Ia akhirnya menjalani debutnya di tim nasional senior pada usia 20 tahun, yaitu ketika memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2014.
PSG memang sudah kepincut pada pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini sejak prestasinya bersinar di Lille. Dengan mahar senilai 15 juta euro, Digne bergabung dengan skuat bertabur bintang PSG pada musim panas 2013. Selama dua tahun di Paris, Digne sudah mengoleksi berbagai gelar nasional, antara lain dua gelar Liga Prancis, satu Piala Prancis dan dua Piala Liga Prancis.
Mungkin bosan dengan kurangnya tantangan di Prancis, Digne memutuskan menerima tawaran peminjaman semusim dari AS Roma. Ia menjadi pemain andalan klub ibu kota Italia tersebut, mencatatkan lebih dari tiga puluh kali penampilan dengan mencetak tiga gol. Setelah musim suksesnya di Italia, kariernya di tim nasional juga semakin berkibar. Digne menjadi bagian skuat Prancis yang keluar sebagai runner-up di Piala Eropa 2016.
Barcelona juga tak ketinggalan memonitor pemain Prancis ini. Ia akhirnya bergabung ke Camp Nou, pada bursa transfer musim panas 2016, dengan harga yang diperkirakan mencapai 16,5 juta euro. Pemain bertinggi badan 184 sentimeter ini disiapkan menjadi pelapis bek kiri lincah Blaugrana, Jordi Alba.
Mungkin di situ juga awal mula tidak terlalu berkembangnya Digne di Barcelona sejauh ini. Pada musim 2016/2017, ia hanya bermain 14 kali sebagai pemain inti dari total 17 penampilannya di La Liga. Total di semua kompetisi, ia bermain sebanyak 26 kali dengan mencetak satu gol.
Boro-boro menyaingi Jordi Alba dari tim utama pilihan Luis Enrique, Digne tak otomatis menjadi pilihan apabila pemain nasional Spanyol tersebut cedera atau terkena akumulasi kartu. Digne masih harus bersaing dengan rekan senegaranya, Jeremy Mathieu, yang bisa beroperasi sebagai bek kiri.
Penampilan Digne yang cenderung mengecewakan membuat beberapa media seperti Goal salah satunya, memasukkan namanya ke dalam tim terburuk musim 2016/2017. Tentunya, ini sinyal bahaya bagi Digne. Ia harus hati-hati dalam memikirkan langkah terbaik jika tak mau karier yang susah payah dibangunnya berjalan mundur.
Untuk musim 2017/2018, Mathieu sudah dipastikan akan pindah ke Liga Portugal untuk memperkuat Sporting Lisbon. Inilah kesempatan Digne untuk lebih membuktikan kemampuannya, apalagi Barcelona akan ditangani pelatih anyar Ernesto Valverde. Setidaknya, bermain reguler di Barcelona akan menjamin tempat di tim nasional Prancis bagi pemain berambut pirang ini.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.