Dunia Lainnya

Claudio Reyna, Manifestasi Captain America di Sepak Bola

Dalam komik Marvel yang diangkat ke layar lebar, Captain America dikisahkan sebagai pahlawan super yang punya kharisma menawan dan rendah hati. Jiwa kepemimpinan alter ego dari Steve Rogers ini juga jadi yang paling menonjol. Captain America mungkin bukan superhero terbaik, tapi dia adalah panutan untuk semua warga Amerika Serikat dan bahkan dunia. Di sepak bola, manifestasi itu ada dalam diri Claudio Reyna.

Berstatus pemain dari Universitas Virginia saat turut serta tampil bersama timnas Amerika Serikat pada ajang sekelas Piala Dunia 1994, mental dan kemampuan Reyna terus teruji. Usai gelaran akbar itu, dia menandatangani kontrak profesional pertama bersama klub asal Jerman, Bayer Leverkusen. Sempat kesulitan beradaptasi, seperti Rogers usai sadar setelah lama terjebak dalam es, peruntungan baik akhirnya menghampiri Reyna.

Kariernya meningkat pesat saat dipinjamkan ke VfL Wolfsburg. Tak butuh waktu lama bagi Reyna untuk menunjukkan kemampuan dan jadi andalan utama Die Wolfe. Pemain kelahiran New Jersey ini akhirnya mencatatkan rekor sebagai pria AS pertama yang jadi kapten di klub sepak bola Eropa. Secara keseluruhan di 1.Bundesliga, dirinya tampil sebanyak 74 kali serta masing-masing mencatatkan enam gol dan asis.

Dua tahun di Volkswagen Arena, Reyna pindah ke Rangers FC di Skotlandia. Kendati mengalami perubahan posisi dari pengatur serangan jadi gelandang kanan, Reyna tetap bisa tampil konsisten. Kenaikan karier kembali terjadi pada 2001 saat tawaran dari klub asal Inggris, Sunderland, tak kuasa ditolak Reyna. Namun cobaan besar menerpa kala mendapat cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang membuatnya absen lama pada musim 2002/2003.

Setelah sembuh, Reyna berlabuh di Manchester City, pada fase sebelum klub tersebut berubah jadi mainstream seperti sekarang ini. Dia lebih memilih The Citizens ketimbang tawaran dengan nilai serupa dari Fulham. Pilihannya terbukti tak salah. Meski kerap diganggu cedera dan tak terlalu punya catatan gol yang bagus, kehadiran Reyna memberikan kesan tersendiri bagi pendukung City. Dia lantas dijuluki Captain America oleh publik sepak bola Britania Raya yang tak hanya merujuk pada statusnya kala itu sebagai kapten timnas AS, tapi juga perangai baiknya.

Reyna dilepas City pada awal tahun 2007 dan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls, sekaligus bereuni dengan eks pelatihnya kala masih berada di tim universitas, Bruce Arena. Semusim kemudian, cedera yang kerap kambuh akhirnya membuat Reyna harus gantung sepatu, tepatnya 16 Juli 2008, atau empat hari sebelum hari ulang tahunnya.

Usai pensiun, Reyna dikenang sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang sejarah sepak bola di AS. Dia merupakan pemain dengan penampilan sebagai kapten kedua terbanyak setelah Carlos Bocanegra. Secara total, Reyna memimpin The Yanks sebanyak 46 kali. Meski kalah dari Bocanegra, dia tetap dijuluki Captain America mengingat kharismanya di dalam dan luar lapangan.

Kini, Reyna tengah disibukkan dengan posisinya sebagai Direktur Olahraga New York City FC, sekaligus menanti perkembangan karier sepak bola sang anak, Giovanni, yang kelak diharapkan bisa mengikuti jejaknya. Happy birthday, Captain America!

Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho