Turun Minum Serba-Serbi

Liga-Liga Mana Saja yang Paling Boros Sejauh Ini di Bursa Transfer Musim 2017/2018?

Lagi-lagi bursa transfer. Kompetisi memang belum mulai, namun geliat bursa transfer tak kalah seru dibanding kompetisi itu sendiri. Dan berbicara soal transfer pesepak bola, tidak akan pernah habis dibahas.  Semua media berlomba memberitakan perkembangan terkini transfer liga-liga top dunia. Ada yang sudah pasti, tetapi banyak juga yang masih simpang siur alias belum jelas.

Klub-klub rela keluar uang banyak hanya untuk merekrut pemain incaran.  Terkadang tidak masuk akal, tetapi memang begitu kenyataannya.  Banyaknya sponsor, hadirnya para orang kaya baru yang siap menggelontorkan dana gila-gilaan, siaran televisi yang lebih sering membuat sepak bola bukan sekedar olahraga. Semua membuat sepak bola menjadi bisnis yang memutar uang cukup banyak tiap saatnya.

Bursa transfer memang belum selesai semua. Namun, apakah Anda penasaran liga mana saja yang sejauh ini paling boros di bursa transfer 2017/2018?

Mari kita simak:

Victor Lindelof
Victor Lindelof (Manchester United.

Liga Primer (750 juta paun)

Bukan rahasia lagi bahwa Liga Primer Inggris adalah liga yang paling boros dalam urusan beli pemain sejak dahulu kala. Sampai saat ini, dua klub Manchester saja total sudah nyaris mendekati 240 juta paun. Manchester United mengeluarkan sekitar 101 juta paun untuk merekrut Victor Lindelof dari Benfica dan Romelu Lukaku dari Everton.

Sementara tetangganya, Manchester City, sudah keluar 130 juta paun untuk membeli pemain baru. Beberapa pemain yang sudah pasti gabung The Citizen adalah kiper, Ederson Moraes juga Bernardo Silva dan Kyle Walker.

Klub lain juga tidak mau kalah. Liverpool sudah merekrut pemain AS Roma asal Mesir, Mohamad Salah dengan nilai transfer sebesar 34 juta paun. Lalu ada Arsenal yang merekrut pemain Lyon, Alexandre Lacazette senilai 43 juta paun. Besarnya uang yang dikeluarkan juga membuat beberapa sosok pelatih geleng-geleng kepala.

Pelatih Liverpool, Jürgen Klopp, mengakui bahwa bursa transfer Liga Primer Inggris memang gila dan di luar akal sehat. Hal serupa dikemukakan pula oleh pelatih tim promosi Newcastle United, Rafael Benitez, yang sudah berpengalaman melatih di Inggris. Banyak klub top dengan kekuatan dana untuk belanja dan itu memengaruhi klub lain untuk belanja.

Previous
Page 1 / 5