Meskipun banyak sekali pemain asal Asia yang berkiprah di Bundesliga, Bayern München termasuk kesebelasan yang jarang menggunakan jasa pemain-pemain asal benua kuning. Setelah terakhir Takashi Usami yang mendarat pada tahun 2011 dengan status pinjaman, kini tim asal Bavaria tersebut resmi mendapatkan bakat teranyar Korea Selatan, Wooyeong Jeong.
Jeong ditransfer dari Incheon United dengan biaya sebesar 700 ribu euro. Meskipun demikian, Anda mesti menunggu hingga bulan Januari tahun depan untuk menyaksikan aksinya. Hal ini dikarenakan Jeong masih belum mencapai usia 18 tahun yang merupakan batas usia minimal pendaftaran pemain profesional di Jerman. Selama enam bulan ke depan, ia akan lebih banyak bermain di tim U-19 FC Bayern sebelum bergabung ke skuat asuhan Carlo Ancelotti.
Jeong mengikuti trial di FC Bayern selama beberapa hari di Sabener Strasse dan performanya cukup menawan. Pun ketika ia diikutsertakan ke sesi latihan tim utama, Jeong tidak canggung dan mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Baru berusia 17 tahun, tetapi tinggi badannya sudah mencapai 176 sentimeter. Jeong jelas-jelas punya ukuran yang lebih jangkung ketimbang kebanyakan pemain Asia lain yang biasanya berbadan lebih kecil ketimbang para pemain Eropa. Ia bisa dimainkan di manapun di area penyerangan.
Meskipun posisi sayap adalah favoritnya, Jeong bisa menggunakan kaki kiri dan kanan sama baiknya. Hal tersebut juga yang membuat Jeong punya nilai tambah yang luar biasa.
Banyaknya kemiripan dari beberapa aspek tersebut membuat Jeong disebut-sebut sebagai Son Heung-min yang baru. Dengan bergabung ke FC Bayern yang berlaga di Bundesliga, Jeong benar-benari mengikuti jejak karier sukses seniornya tersebut.
Kedatangan Jeong juga menandakan bahwa FC Bayern tengah mencari suksesor duet Robbery (Arjen Robben dan Franck Ribery) yang usianya sudah mulai senja. Sepertinya, keduanya hanya memiliki satu atau dua musim tersisa di Allianz Arena. Maka yang mesti dilakukan tentu adalah secepatnya mencari suksesor yang sepadan.
Maka harapan selanjutnya tentu adalah Jeong bisa mencapai ekspetasi terhadap bakat luar biasa yang ia miliki. Jeong memang merupakan pemain asal Korea Selatan pertama yang memperkuat FC Hollywood, tapi memang bukan pemain Asia pertama di skuat tim terbaik Jerman tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Takashi Usami mendarat di FC Bayern pada tahun 2011 dengan status pinjaman. Usami datang ke FC Bayern sebagai bakat terbaik Jepang setelah Shinji Kagawa dan Keisuke Honda. Tetapi di sana Usami hanya bermain selama tiga kali dan lebih banyak bermain untuk tim U-19.
Juga para pemain asal Iran seperti Ali Daei, Vahid Hashemian dan Ali Karimi. Di negaranya, mereka berstatus sebagai legenda, tetapi di FC Bayern, mereka bukan siapa-siapa. Bahkan Daei sempat secara terbuka menyatakan kekesalannya karena jarang mendapatkan kesempatan bermain di FC Bayern. Meskipun begitu, pada akhir musim 1998/1999 ia ikut berpesta ketika tim dinobatkan sebagai kampiun Bundesliga.
FC Bayern tentu berharap Wooyeong Jeong akan memiliki jalan cerita yang berbeda dengan para pemain asal Asia yang pernah bermain untuk mereka. Lagipula, ia masih muda dan akan menimba ilmu di salah satu tim terbaik di Jerman yang punya program pengembangan bakat terbaik.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia