Masih ingat Danny Ings? Penyerang potensial yang sempat meredup di Liverpool ini, sekarang telah kembali ke jalan yang benar. Di Southampton, Ings menemukan kembali ketajamannya yang hilang selama tiga tahun.
Sampai gameweek 21 di Liga Primer Inggris musim ini, Danny Ings sudah membukukan 13 gol! Ini adalah catatan gol terbainya selama bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris, setelah 11 gol yang ia ceploskan di Burnley saat berstatus tim promosi di musim 2014/2015.
Kini, ia bersaing di deretan top skor papan atas bersama Jamie Vardy (17 gol), dan berdiri sama tinggi dengan Pierre-Emerick Aubameyang. Di bawahnya ada Tammy Abraham dan Marcus Rashford (12 gol) yang menghuni lima besar.
Tak hanya meroket berkat kuantitas gol, kualitas gol Ings juga sangat ciamik. Terbaru, di laga kontra Tottenham kemarin (1/1), gol tunggal Ings membawa Soton menang di kandang. The Saints pun dibawanya menjalani empat pertandingan terakhir tanpa kekalahan.
Gol itu juga sangat cantik. Menerima umpan panjang dari lini tengah, Ings mencungkil bola untuk mengelabui Toby Alderweireld, dan mengakhirinya dengan tendangan keras kaki kiri ke gawang Paulo Gazzaniga.
🎯 The pass
👌 The touch
👏 The finish
🎊 The celebrationStarting your day off with another look at that @IngsDanny winner: pic.twitter.com/mRPTfFTMrm
— Southam(P)ton FC (@SouthamptonFC) January 2, 2020
BACA JUGA: Everton dan Koleksi Bek Sayap Berkualitas
Southampton tampaknya menjadi tempat yang pas bagi Ings guna mengembalikan performa terbaiknya. Sejak merumput di sana musim 2018/2019 dengan status pinjaman, Ings selalu memberi kesan baik. Musim lalu ia membukukan tujuh gol dari 24 pertandingan liga domestik.
Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari golnya selama tiga musim di Liverpool. Bersama The Reds, juru gedor berusia 27 tahun ini hanya mencetak empat gol dari 25 pertandingan! Ings bahkan sempat melewati satu musim tanpa satupun gol, ketika musim 2016/2017 dihabiskannya dengan pemulihan cedera lutut.
Flop-nya Ings di Liverpool kala itu juga merugikan Liverpool. The Reds yang meminangnya dari Burnley seharga 8,3 juta euro, berharap Ings bisa menjadi aset masa depan bersama penyerang muda lainnya seperti Roberto Firmino dan Divock Origi.
Namun seperti yang kita ketahui, ketika dua nama terakhir terus berkembang, Ings justru lebih banyak berbaring di ranjang. Hingga akhirnya, Soton melayangkan proposal peminjaman musim lalu, yang menjadi pintu gerbang Ings untuk kembali ke jalan yang benar.
BACA JUGA: Gol Salto yang Tepat, di Waktu yang Salah
Southampton masih menyisakan 17 pertandingan di Liga Primer Inggris, dan masih sangat besar peluang Ings untuk menambah gol. Bukan tak mungkin ia mengakhiri musim dengan 20 gol lebih, seperti ketika ia mengakhiri Divisi Championship 2013/2014 dengan 21 gol.
Bukan tak mungkin juga, pintu timnas Inggris terbuka untuknya di Piala Eropa 2020 nanti.