Salah satu laga di babak 16 besar Piala Dunia 2018 mempertemukan tuan rumah Rusia vs Spanyol. Harus diakui, tuan rumah berada di posisi tak diunggulkan menghadapi juara dunia tahun 2010 ini.
Setelah kalah telak 0-3 di ujian besar pertama mereka menghadapi Uruguay, Rusia sadar bahwa mereka tak bisa bergantung pada keuntungan sebagai tuan rumah semata. Sergey Ignasevich dan kawan-kawan boleh saja menang telak atas dua klub yang secara materi lebih lemah, Arab Saudi dan Mesir. Namun, Uruguay mengajarkan mereka bahwa level Piala Dunia sedikit lebih tinggi.
Di sisi lain, Spanyol juga berada di situasi tak stabil setelah ditinggalkan pelatih pelatih Julen Lopetegui yang dipecat hanya satu hari sebelum turnamen dimulai. Pelatih baru Fernando Hierro memang sukses membawa La Roja melangkah ke fase gugur, tetapi juara Piala Dunia 2010 tersebut sejauh ini sama sekali belum meyakinkan.
La Roja bermain imbang dua kali dan hanya menang satu kali, itu pun secara tak meyakinkan atas Iran. Banyak isu yang harus dibedah Hierro, dari penampilan penjaga gawang yang belum meyakinkan hingga performa duet bek tengah (Sergio Ramos dan Gerard Pique) yang terlihat sudah jauh menurun.
Sebelumnya, kedua negara ini telah bertemu sebanyak enam kali, dengan Spanyol memenangkan empat pertandingan dan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Terakhir kali kedua tim bersua adalah pada tahun 2017, dengan hasil imbang 3-3.
Prakiraan formasi
Gelandang Rusia, Aleksandr Erokhin, sedang berjuang menjalani pemulihan dari cedera kaki, sementara penyerang andalan mereka, Alan Dzagoev, sudah kembali berlatih bersama skuad. Pelatih Stanislav Cherchesov harus memutar otak apakah akan kembali memercayai Dzagoev atau tetap memasang Artem Dzyuba yang sudah mencetak dua gol sejauh ini.
Di pihak Spanyol, Hierro telah mengisyaratkan bahwa ia akan membuat perubahan setelah timnya tertatih-tatih meraih hasil imbang 2-2 melawan Maroko dalam pertandingan grup terakhir mereka. Namun, seperti apa perubahan itu, masih merupakan tanda tanya besar.
Spekulasi yang beredar adalah ia akan mengganti kiper David de Gea dengan Kepa Arrizabalaga, serta mencoba Iago Aspas di lini depan sebagai starter. Namun, jika dipikirkan secara logis, sepertinya Hierro tak akan melakukan eksperimen di babak krusial ini.
Pemain kunci: Aleksandr Golovin dan Isco
Rusia masih menggantungkan harapan pada gelandang muda Aleksandr Golovin. Playmaker berusia 22 tahun ini mencetak gol dan memberi dua asis di pertandingan pembukaan Rusia melawan Arab Saudi, lalu kembali tampil gemilang di laga melawan Mesir. Ia diharapkan mampu melepaskan umpan-umpan penting bagi Denis Cheryshev, Aleksandr Samedov dan Artem Dzyuba di depan.
Di pihak Spanyol, Francisco ‘Isco’ Alarcon menjelma jadi pemain terpenting di tiga laga fase grup. Seolah ingin melupakan musim 2017/2018 di Real Madrid di mana ia lebih banyak menjadi cadangan, Isco sedikit demi sedikit menjadi jenderal lini tengah yang memimpin build-up serangan bersama Andres Iniesta.
Prediksi skor:
Spanyol jelas lebih diunggulkan di laga ini. Namun kemenangan La Roja tak akan mudah karena mereka akan menghadpai tekanan superter tuan rumah. Skor tipis 1-0 atau 2-1 sudah cukup membawa mereka ke perempat-final.