Penasaran apa saja yang terjadi dengan hari kesebelas di penyelenggaraan Piala Dunia 2018? Tenang, kami sudah merangkumnya untuk kalian semua, Tribes! Banyak drama terjadi, dan kembali melibatkan Video Assistant Referee (VAR), dan itu pula yang menentukan perebutan posisi pertama dan kedua di Grup B menjadi sangat menarik bahkan hingga detik terakhir!
Arab Saudi pulangkan Mohamed Salah tanpa poin
Tampil buruk dan berantakan di laga perdana kontra Rusia, Arab Saudi sedikit membaik walau kalah tipis dari Uruguay dan menuai hasil manis di laga ketiga mereka melawan utusan Afrika, Mesir. Dihiasi dengan dua hadiah penalti dan dua rekor manis dari kiper kawakan Mesir, Essam El-Hadary, Arab Saudi membungkus kemenangan tipis 2-1 atas Mohamed Salah dan kolega serta membuat winger Liverpool ini pulang dari Rusia tanpa satu poin.
Uruguay kuasai Grup A dengan gemilang
Sedari awal, memang sudah dapat diprediksi bahwa Uruguay akan mendominasi Grup A. Namun, tak ada yang menyangka bahwa juara dunia dua kali ini hanya sanggup mencetak masing-masing satu gol melawan Arab Saudi dan Mesir.
Namun, Uruguay mengamuk di laga ketiga kontra Rusia. Tiga gol masing-masing dari Luis Suarez, bunuh diri Denis Cheryshev, dan Edinson Cavani di menit akhir laga jelas waktu penuh. Dengan hasil ini, Uruguay sukses memuncaki Grup A dan membuat mereka akan meladeni Portugal sebagai runner-up Grup B.
Portugal hampir disingkirkan Iran
Dipimpin oleh Cristiano Ronaldo yang sudah mengemas empat gol sejauh ini di Piala Dunia 2018, Portugal membuka laga melawan Iran dengan sebuah gol cantik dari winger kawakan, Ricardo Quaresma. Tendangan dengan kaki luar khas Quaresma menghujam gawang Iran dengan manis.
Namun, militansi Iran dan semangat anak-anak Persia dalam mengejar Portugal layak diacungi jempol. Di menit akhir, penalti Karim Ansarifard sukses membuat Iran menyamakan skor dan beberapa detik kemudian, Vahid Amiri hampir saja membuat Iran membalikkan skor, sayang tendangannya hanya tipis saja di samping gawang Rui Patricio. Portugal akhirnya lolos sebagai runner-up Grup B.
Spanyol susah payah menahan gempuran Singa Atlas
Juara dunia tahun 2010, Spanyol, harus berkeringat sangat banyak hanya untuk bisa memaksakan hasil imbang atas Maroko, yang sudah pasti tersingkir dari persaingan tiket lolos sejak akhir pertandingan kedua.
Dikejutkan gol cepat Maroko, Spanyol sempat membalas, sebelum akhirnya kembali tertinggal setelah Maroko yang bertahan dengan sangat baik sukses mencuri skor kedua mereka lewat skema sepak pojok. VAR kembali menjadi bintang di laga kali ini, ketika gol berbau offside milik Iago Aspas diresmikan oleh VAR. Gol tersebut membuat Spanyol memaksakan hasil imbang 2-2 dan membawa La Roja lolos sebagai juara Grup B. Spanyol akan meladeni Rusia di babak 16 besar.