Sulit dimungkiri jika Piala Dunia didominasi oleh negara-negara dari Eropa dan Amerika Latin. Jika harus berkata kasar, negara-negara dari benua lain hanya menjadi pemanis saja di ajang terbesar sepak bola ini. Namun, bukan berarti mereka tidak mampu membuat kejutan, terutama wakil-wakil dari Afrika. Sayangnya untuk edisi kali ini, belum ada wakil Afrika yang membuat kejutan di laga pembuka mereka.
Sejauh ini, empat dari lima wakil Afrika belum ada yang mendapat hasil yang maksimal. Mesir menjadi wakil dari Benua Hitam pertama yang gagal menciptakan kejutan di ajang ini. Menghadapi Uruguay di laga pembuka mereka, The Pharaohs yang harus tampil tanpa Mohamed Salah harus takluk di menit-menit terakhir setelah sundulan dari Jose Gimenez mampu merobek jala Mohamed El-Shenawy yang tampil impresif malam itu.
Kedua ada Maroko yang berhasil lolos ke Piala Dunia pertama mereka sejah 20 tahun yang lalu. Berhadapan dengan wakil dari Asia, Iran, pertandingan berjalan dengan alot dan hampir semua orang menganggap pertandingan akan berakhir seri nyatanya dimenangkan oleh tim asuahan Carlos Queiroz. Gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz mematahkan hati para pemain serta pendukung Maroko.
Nigeria, yang memiliki jersey paling atraktif, tampil mengecewakan ketika berhadapan dengan Kroasia di grup D. Diisi pemain-pemain seperti Victor Moses, Ahmed Musa, Odion Ighalo, Kelechi Iheanacho, dan Alex Iwobi, mereka tidak mencetak gol satu pun di pertandingan itu. Gol bunuh diri Oghenekaro Etebo dan penalti Luka Modric membuat Super Eagles takluk di tangan Vatreni.
Terakhir ada Tunisia yang gagal menghentikan laju dari timnas Inggris. Mereka hanya kurang beruntung tadi malam. Gol dari Harry Kane yang membuat The Three Lions unggul mampu disamakan oleh Tunisia dengan gol dari Ferjani Sassi yang diciptakan melalui titik putih. Sayangnya di menit-menit terakhir pertandingan, Kane kembali mencetak gol dan membuat Eagles of Carthage menjadi negara Afrika terakhir yang mengalami kekalahan di Piala Dunia 2018.
Senegal pun menjadi harapan bagi benua Afrika untuk dapat menciptakan kejutan di Piala Dunia kali ini. Terlebih dengan pengalaman mereka di Piala Dunia 2002 di mana mereka mampu mengalahkan juara bertahan Prancis di laga pembuka. Selain itu, mereka juga mampu lolos sampai babak perempat-final, di mana mereka harus takluk oleh Turkey.
Sayangnya, mereka harus berhadapan dengan lawan yang cukup tangguh, yaitu Polandia. Di atas kertas, skuat Senegal kalah jauh dibandingkan dengan skuat Polandia. Apakah Sadio Mane mampu membawa The Lions of Teranga meraih kemenangan dan membawa peruntungan kepada wakil-wakil Afrika lainnya? Atau kita harus menunggu Mesir yang diperkuat Mohamed Salah untuk membuat kejutan? Malam ini kita akan menemukan jawabannya.