Piala Dunia 2018

99.6 Persen Warga Islandia Menonton Pertandingan Negaranya di Piala Dunia!

Piala Dunia 2018 adalah ajang Piala Dunia pertama yang diikuti oleh Islandia. Walau begitu, mereka tidak tampil canggung dan justru memberikan kejutan di pertandingan pertama mereka. Melawan tim besar dari Amerika Latin, Argentina, salah satu negara Skandinavia ini sukses menahan imbang mereka dengan skor 1-1.

Jalannya pertandingan awalnya berada di pihak La Albiceleste. Mereka terus berusaha untuk membobol gawang dari Islandia dan akhirnya sukses unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Sergio Aguera. Namun, tim berjuluk Strákarnir Okkar tidak menyerah begitu saja. Tak lama berselang, mereka mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh Alfreð Finnbogason. Lionel Messi bisa saja mencetak gol kemenangan Argentina. Sayangnya, tendangan penaltinya mampu ditangkis oleh Hannes Halldórsson.

Tampil di ajang Piala Dunia adalah suatu hal yang membanggakan. Warga Islandia pun berbondong-bondong menyaksikan laga bersejarah negara mereka itu. Alhasil, menurut  laporan dari stasiun televisi lokal, RUV, 99.6 persen penduduk Islandia menonton pertandingan tersebut dari balik layar.

Statistik luar biasa tersebut sebenarnya masih kalah dengan statistik yang mereka capai ketika Islandia tampil di Piala Eropa 2016. Pertandingan antara negara mereka dengan Inggris berhasil menarik 99.8 persen penduduk Islandia untuk menonton pertandingan yang dimenangkan oleh Islandia itu. Piala Eropa sendiri menjadi ajang terbesar kedua setelah Piala Dunia.

Menurut data yang diberikan oleh RUV, pertandingan Piala Dunia yang diadakan di akhir pekan adalah acara olahraga yang paling banyak ditonton penduduk Islandia sepanjang sejarah mereka. Rata-rata, 60 persen menonton pertandingan Piala Dunia. Berarti ada sekita 201 ribu pasang mata yang menyaksikan pertandingan di ajang terbesar sepak bola tersebut.

Finnbogason yang menjadi pencetak gol ke gawang Argentina, membalas twit akun Twitter resmi federasi sepak bola Islandia dengan sebuah candaan. Dia pun mengatakan bahwa sisa 0,4 persen yang tidak menonton pertandingan tersebut berada di atas lapangan, alias berada di Stadion Spartak.