Nasional Bola

Kalteng Putra: Meretas Asa Para Bintang Usia Senja

Pulau Kalimantan secara umum sudah dianggap sebagai kekuatan sepak bola yang berbeda dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Ada cap tim kaya raya dan gemar mendaratkan bintang melekat pada tim-tim yang berasal dari pulau terbesar di Indonesia tersebut.

Kalimantan Timur memang menjadi pelopor sejak lama, diikuti daerah Selatan yang diwakili oleh Barito Putera. Dan kini Kalimantan Tengah mencoba meretas mimpi mereka melalui kesebelasan Kalteng Putra.

Dulu kesebelasan ini bernama Persepar Palangkaraya. Berdiri pada 1 Januari 1970, kemudian sejak tahun 2014, mereka kemudian berganti nama menjadi Kalimantan Tengah Putra FC. Alasan utama perubahan nama adalah soal branding dan pemusatan dukungan terhadap satu tim sepak bola di daerah tengah Kalimantan ini. Ada harapan bahwa seluruh Kalimantan Tengah memberikan dukungannya untuk Kalteng Putra.

Seperti khasnya tim asal Kalimantan, baik ketika masih bernama Persepar Palangkaraya maupun ketika berganti nama menjadi Kalteng Putra, tim ini sempat diperkuat oleh para pemain kenamaan.

Mulai dari asisten pelatih timnas, Bima Sakti Tukiman, lalu penyerang legendaris, Ilham Jayakesuma pun pernah bermain di Stadion Cilik Riwut yang kini sudah berganti nama menjadi Stadion Tuah Pahoe. Gelandang bertahan Bayu Pradana pun mulai menanjak kariernya ketika bermain di tim ini.

Kredit: Kalteng Putra

Profil tim dan skuat

Kalteng Putra bisa dibilang salah satu dari sekian tim yang mempersiapkan skuat mereka dengan cukup baik untuk menghadapi kompetisi. Untuk urusan pelatih, mereka menunjuk pelatih yang membawa Sriwijaya menjadi juara nasional pada tahun 2012, Kas Hartadi.

Selain Kas, mantan pelatih Persib, Jaya Hartono juga sempat masuk bursa. Namun di saat akhir, manajemen tim Laskar Isen Mulang kemudian memutuskan untuk memilih Kas Hartadi sebagai nakhoda mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 2 nanti.

Pada Torabika Soccer Championship (TSC) B musim lalu, Kas berhasil mengantarkan Persik Kediri ke babak kedua. Namun sayang langkah melaju ke perempatfinal terhenti setelah mereka kalah selisih satu poin dari Perserang Serang dan Martapura FC.

Kalteng Putra mendaratkan banyak nama-nama tenar yang kini sedang dalam senjakala karier mereka. Manajemen mendaratkan mantan kiper Pusamania Borneo FC, Galih Sudaryono, kemudian mantan kapten tim PSMS Medan, Mahyadi Panggabean, dan mantan penyerang Persik Kediri, Budi Sudarsono. Serta mendaratkan kembali mantan kapten tim, Usep Munandar. Plus mantan wonderkid yang tersohor di seluruh penjuru Kalimantan, Andre Dio. Banyak kumpulan mantan, ya?

Previous
Page 1 / 2