Ada kabar baik bagi para pesepak bola Asia Tenggara. Mulai musim depan 2018, Liga Primer Thailand akan mewajibkan setiap klub untuk mempunyai satu pemain dari negara-negara Asia Tenggara.
Selama ini aturan yang berlaku di Liga Thailand untuk kuota pemain asing adalah empat pemain luar Asia dan satu pemain Asia. Nah, dengan adanya kebijakan baru ini jadinya kuota pemain asing adalah tiga pemain luar Asia, satu pemain Asia dan satu pemain Asia Tenggara. Dalam satu laga hanya empat pemain asing yang boleh diturunkan. Aturan ini rencananya akan pertama kali diterapkan di Divisi 2 Liga Thailand tahun depan.
Tentunya ini kabar bagus bagi para pesepak bola negara-negara Asia Tenggara, termasuk pesepak bola Indonesia. Para petinggi sepak bola Negeri Gajah Putih ini juga yakin kebijakan baru ini membuat Liga Thailand semakin kompetitif dan bisa menarik lebih banyak sponsor.
Di ASEAN, perkembangan sepak bola Thailand bisa dibilang paling pesat. Di Liga Champions Asia, klub Thailand mendapat tiga jatah. Wajar saja kompetisi mereka dianggap yang terbaik di wilayah ASEAN.
Siapa saja ya para bintang Asia Tenggara yang layak main di Liga Thailand? Berikut daftarnya:
-
Fadhli Shas (Malaysia/Johor Darul Ta’zim)
Bek ini kelihatannya siap dengan tantangan baru. Prestasinya membawa Johor Darul Ta’zim menjuarai Liga Malaysia selama tiga kali berturut cukup bagi pemain berusia 26 tahun ini. Fadhli ternyata pernah bermain sebagai pemain pinjaman untuk klub Slovakia, FC Vion, pada September 2011.
-
Hariss Harun (Singapura/Home United)
Pemain pinjaman dari Johor Darul Ta’zim ini hampir saja menjadi pemain Singapura pertama yang bermain di Liga Spanyol bersama CE L’Hospitalet. Sayangnya, semua terkendala masalah pajak. Kembali ke Malaysia, slot pemain asing sudah penuh. Akhirnya Johor meminjamkan Harris ke klub Liga Singapura, Home United. Kemungkinan ke Spanyol masih ada pada bulan Juni (jika tidak ada kendala).
Namun, jika tidak jadi ke Spanyol, pemain timnas Singapura ini bisa mencoba peruntungannya di Liga Primer Thailand. Terlebih dia bisa belajar dari seniornya, Hassan Sunny.
Harris memulai debut di timnas Singapura saat usianya baru 16 tahun 217 hari. Dia turut membawa Singapura meraih perunggu di tiga SEA GAMES (2007, 2009 dan 2013).