Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang mungkin tak bisa dibanggakan. Namun, setiap orang juga memiliki kesempatannya masing-masing untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik, begitu juga dengan pesepak bola. Banyak di antara mereka yang memiliki masa lalu yang urakan, dan berhasil mendapatkan pencerahan untuk kemudian bertaubat.
Berikut ini adalah beberapa contohnya:
Diego Michiels
Sebagai pemain naturalisasi, Diego tentunya menjadi sorotan ketika akhirnya memutuskan untuk berkiprah di Indonesia. Sayangnya, berita yang beredar tentangnya lebih banyak sisi negatifnya, mengingat pemain bertahan yang satu ini kerap kali berbuat onar. Diego sering terlibat dalam kasus penganiayaan serta mabuk-mabukan. Namun, semenjak didapuk sebagai kapten Borneo FC di awal musim ini, Diego terlihat jauh lebih kalem dan religius. Bahkan, ia mulai menjadi figur favorit setelah kelakuan terpujinya, baik di dalam maupun luar lapangan.
Arkadiuzs Milik
Penyerang muda berbakat milik Napoli ini ternyata memiliki masa lalu yang cukup kelam. Milik mengaku bahwa di masa remajanya, ia adalah perokok aktif dan kerapkali menjarah toko kelontong untuk mencuri rokok dan makanan kecil. Namun, pertemuannya dengan sepak bola membuatnya bertobat dan kini menjadi pria yang jauh lebih baik.
Taribo West
Legenda dari Championship Manager ini adalah pemain yang nyentrik sekaligus Bengal. West terkenal akan rambutnya yang warna-warni. Namun, ia juga pernah melakukan tindakan tak terpuji kala memalsukan usianya ketika membela klub asal Serbia, Partizan. Untungnya, West kini telah bertobat, dan kabarnya, ia kini menjadi pastor! West rajin berdakwah dan menyebarkan agama Kristen di Nigeria.
Jermain Defoe
Mantan penyerang timnas Inggris yang kini membela Bournemouth ini terkenal dengan kebiasannya gonta-ganti pasangan. Tak terhitung berapa kali Defoe berganti pacar. Namun, karena kehilangan beberapa orang terdekatnya, termasuk saudara laki-lakinya, Defoe kini menjadi pria yang jauh lebih alim. Ia terlibat di dalam banyak acara amal, dan bahkan memiliki badan amal sendiri. Tentu saja, kita masih ingat bagaimana ia menjalin persahabatan dengan Bradley Lowery, seorang anak kecil yang terkena penyakit langka. Defoe menemani Lowery hingga sang anak mengembuskan napas terakhirnya.
Hamka Hamzah
Salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki oleh Indonesia ini juga merupakan figur yang badung ketika masih muda. Hamka kerapkali terlibat masalah karena aksinya yang kontroversial, baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, seiring menua usianya, Hamka perlahan menjadi pemain yang lebih tenang dan mampu berpikir dingin.
Tony Adams
Bek legendaris Arsenal ini menemui cahayanya berkat Arsene Wenger. Sebelum Wenger tiba ke London, Adams adalah pesepak bola yang memiliki masalah dengan alkohol, dan memiliki beberapa rekam jejak tindakan kriminal. Namun, setelah Wenger tiba, ia mampu meninggalkan alkohol, dan menjadi pemain yang lebih baik sekaligus pemimpin dari rekan-rekannya.