Jelang leg pertama semifinal Liga Champions 2017/2018 yang akan digelar tengah pekan ini, Bayern München mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait pengadil lapangan hijau. Kubu Die Roten khawatir wasit akan kembali “memihak Real Madrid” seperti peristiwa musim lalu.
Kekhawatiran Bayern bukan tanpa sebab. Mereka berkaca dari keputusan kontroversial Michael Oliver yang memberi penalti bagi El Real di menit terakhir saat menjamu Juventus di leg kedua semifinal. Seperti yang diketahui, penalti tersebut sukses dituntaskan Cristiano Ronaldo dan mengantar Real Madrid ke semifinal.
Musim lalu, saat melawan Real Madird juga, Bayern merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit, dan kini mereka harus menghadapi tim yang sama, yang musim lalu mengandakan perlawanan mereka. Bayern saat itu harus mengakui keunggulan Real Madrid di babak extra time, setelah sempat menyamakan agregat di waktu normal.
“Tahun lalu kami mencanangkan target melaju ke final, tapi kami justru mendapat nasib buruk terkait kepemimpinan wasit,” ujar Joshua Kimmich, yang merujuk pada beberapa keputusan kontroversial wasit, salah satunya gol Cristiano Ronaldo yang berbau offside.
Meski demikian, kampiun Bundesliga 2017/2018 ini tidak serta merta sepenuhnya khawatir dengan faktor non-teknis, karena Thomas Müller yang merupakan salah satu pemain senior Bayern, justru mengutarakan optimismenya.
“Kami sangat percaya diri. Pertandingan tiba di waktu yang sangat tepat bagi kami. Bayern akan tetap bersatu menampilkan performa terbaik, dan kemenangan adalah harga mati!” tukasnya.
Senada dengan Müller, Jupp Heynckes juga optimis tim asuhannya kali ini bisa melalui ujian di semifinal untuk menjejakkan kaki di partai puncak. “Kami tahu seberapa bagus Real Madrid, tapi kami juga bukan tim yang buruk,” ujarnya.
Bayern München akan menjadi tuan rumah di leg pertama semifinal Liga Champions musim ini. Pertandingan akan digelar pada Kamis dini hari pukul 01:45 WIB. Kemudian leg kedua akan digelar minggu depannya (2/5) dengan sepak mula yang dilakukan pada waktu yang sama.
