Cerita

Penantian Satu Dekade Rambut Ikal Cristiano Ronaldo

Tidak ada perbedaan yang benar-benar signifikan dari seorang Cristiano Ronaldo musim ini. Ia tetap saja hebat dan luar biasa. Terus mencetak gol dan membawa kesebelasan yang dibelanya, Real Madrid, terus melaju di ajang Liga Champions. Meskipun demikian, ada satu detail penting sebenarnya berbeda dari seorang Cristiano, yaitu soal rambutnya saat ini.

Semua sudah tahu bahwa Cristiano adalah salah satu pemain yang dijadikan kiblat mode, terutama soal potongan dan gaya rambut. Apabila biasanya ia selalu tampil dengan gaya rambut klimis dan tersisir rapi, musim ini, ia seperti terlihat membiarkan saja rambutnya terurai begitu saja. Fenomena ini menunjukan sesuatu yang tidak banyak orang tahu, yaitu soal rambut ikal dari seorang Cristiano Ronaldo.

Bagi yang menyaksikan Cristiano sejak awal kariernya, terutama ketika bakatnya mulai mekar di Manchester United, pasti tahu betul bahwa sebenarnya rambut asli dari megabintang asal Portugal ini adalah ikal, bukan lurus dan klimis seperti yang sering ia tunjukkan terutama setelah ia hijrah ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Ketika pertama kali muncul di pentas sepak bola global, dalam debutnya bersama United, terlihat jelas bahwa Cristiano berambut ikal. Rambutnya dibiarkan terurai ke depan, dan diberi highlight dengan warna kuning atau mungkin pirang. Memang harus diakui bahwa gaya rambut Cristiano saat itu menggelikan. Rambut depannya yang dibiarkan terurai dengan warna kuning atau pirang tersebut lebih mirip dengan mie instan yang baru selesai direbus.

Hingga akhirnya dunia showbiz dan hidup jet set ala pesepak bola Inggris kemudian menghinggapi Ronaldo. Ia mulai tampil lebih bergaya, dan rambutnya mulai diluruskan. Setidaknya sampai selepas Piala Dunia 2006, Cristiano masih membiarkan rambut ikalnya. Hingga akhirnya kemudian ia lebih sering membuat rambutnya dalam keadaan lurus dan klimis.

Tetapi ada yang berbeda akhir-akhir ini, terutama pada musim kompetisi kali ini, di mana Ronaldo terlihat seperti membiarkan rambut atasnya terurai. Boleh jadi membuat para penonton, terutama generasi terkini yang menyaksikan sepak bola, baru menyadari bahwa sesungguhnya alur rambut seorang Cristiano adalah ikal bukan lurus seperti yang selama ini mereka ketahui. Ada apa gerangan?

Boleh jadi karena Cristiano sudah semakin tua. Usianya memungkinkan dirinya untuk tidak lagi terpaku kepada hal-hal yang sifatnya tetek bengek dan visual. Boleh jadi saat ini ia lebih mengapresiasi segala sesuatu yang memiliki kedalaman makna, termasuk soal gaya rambutnya. Atau mungkin ada hal lain yang membuat Cristiano kemudian membiarkan rambut ikalnya terurai.

Boleh jadi sosok Georgina Rodriguez yang membuat sosok Cristiano berubah. Seperti yang diketahui, beberapa mantan kekasih Cristiano sempat berujar bahwa sang pemain merupakan orang yang terlalu memperhatikan penampilannya. Bahkan beberapa juga mengomentari soal kebiasaan Cristiano membuat rambutnya terlihat lurus padahal sebenarnya ia berambut ikal.

Sosok Georgina yang disebut-sebut begitu meluluhkan Cristiano, bisa jadi memang adalah penyebab utama mengapa ia membiarkan rambut ikalnya terurai. Perempuan berdarah Spanyol-Argentina ini mungkin memang menerima Cristiano apa adanya, terlepas dari sang bintang memiliki rambut yang lurus ataupun ikal. Georgina membuat Cristiano menampilkan dirinya sendiri, tidak tertutup hal lain yang sifatnya palsu.

Baru-baru ini juga Georgina menjadi penyebab bagaimana sisi humanis dari seorang Cristiano terlihat. Bagaimana dalam sebuah unggahan di media sosial, Cristiano menampik bahwa dirinya membenci Argentina seperti yang dituduhkan oleh banyak orang karena persaingannya dengan Lionel Messi. Ia menyebut bahwa pada faktanya ia sangat mencintai Argentina. Ia kemudian menambahkan bahwa Georgina yang merupakan kekasihnya, memiliki darah Argentina, karena itulah Cristiano mencintai Argentina.

Well, ketimbang kekasih-kekasih sebelumnya, Georgina boleh jadi memang yang paling spesial bagi Cristiano. Selain memberikan buah hati bagi sang pemain, ketika berhubungan dengannya, karier Cristiano semakin baik saja. Padahal mesti diingat bahwa kini ia sudah berusia 33 tahun. Dan rasanya, ia lebih banyak tersenyum ketimbang sebelumnya.

Memang seperti yang disebutkan kata-kata bijak, di balik pria yang sukses ada perempuan yang hebat.