Cerita

Aceh United, Asa untuk Melihat Kembali Tim asal Tanah Rencong untuk Berlaga di Kompetisi Tertinggi Indonesia

Sudah sekian lama setelah terakhir kali tim asal Aceh berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Yang paling dikenal tentu adalah Persiraja yang bermarkas di ibu kota, Banda Aceh. Selain itu, ada juga tim-tim lain seperti PSAP Sigli, PSSB Bireun, dan PSBL Langsa. Kini, tanah rencong tengah memupuk asa untuk kembali ke pentas tertinggi sepak bola Indonesia melalui Aceh United.

Aceh United berlaga di Liga 2 musim ini dengan status sebagai tim promosi. Di Liga 3 musim lalu, mereka berhasil lolos dari zona regional, terus melaju hingga babak semifinal. Mereka meraih tiket promosi ke Liga 2 setelah berhasil menaklukkan PSAD Balikpapan di partai perebutan tempat ketiga.

Meskipun tidak berhasil menjadi juara, dan baru bisa memastikan tiket ke Liga 2 melalui perebutan tempat ketiga, nyatanya, tim berjuluk Singa Aceh ini tampil mengesankan. Dua penggawa mereka berhasil meraih penghargaan bergengsi musim lalu. Assanur Rijal dinobatkan sebagai pemain terbaik, sementara Arianto menyabet penghargaan pencetak gol terbanyak.

Aceh United jelas merupakan tim yang tidak bisa dipandang remeh meskipun mereka berstatus sebagai tim promosi. Ditambah lagi, amunisi tim di musim kompetisi kali ini juga luar biasa. Mereka mendaratkan banyak pemain-pemain dengan pengalaman bertanding di kompetisi. Sebut saja Yongki Aribowo (eks-Barito Putra), Rully Desrian (eks-Bhayangkara FC), dan Aulia Hidayat (Borneo FC). Para pemain ini akan berkerja sama dengan para pemain asal tanah rencong yang “dipulangkan” oleh Aceh United seperti Syakir Sulaiman, Hendra Sandi Gunawan, dan Zikri Akbar.

Soal juru latih pun mereka tidak tanggung-tanggung. Pelatih asal Cile, Simon Ellisetche, didapuk untuk menangani Aceh United. Seperti yang diketahui, Simon ini juga merupakan pelatih tim nasional Timor Leste sejak tahun 2017. Simon tidak asing dengan sepak bola Aceh. Pada tahun 2012, ia sempat menangani PSSB Bireun. Selain Simon, nama Markus Haris Maulana juga masuk sebagai jajaran staf pelatih tim Aceh United.

Pada kompetisi Liga 2 2018, Aceh United yang bermarkas di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh ini, tergabung di Wilayah Barat. Mereka akan berhadapan dengan tim-tim seperti Persita Tangerang, Cilegon United, Semen Padang, Persis Solo, PSPS Riau, dan sesama tim asal Aceh lain, Persiraja Banda Aceh.

Geliat dalam persiapan pertanda bahwa Aceh United mengejar target untuk bisa terus melaju ke kompetisi yang lebih tinggi. Di Liga 1 musim ini, hanya ada dua tim saja yang berasal dari Pulau Sumatera, PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Maka, seandainya Aceh United mampu lolos ke Liga 1 di musim mendatang, pencapaian tersebut bukan saja membanggakan bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bagi Sumatera.