Cerita

Kembalinya Ferdinand Sinaga: Ketika Makassar Lebih Nyaman dari Kelantan

Setelah resmi mengakhiri kerja sama dengan Kelantan FA di Liga Malaysia, Ferdinand Sinaga dipastikan akan berlaga kembali di kompetisi tertinggi Liga Indonesia dengan memperkuat klubnya musim lalu, PSM Makassar.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, juga mengonfirmasi penyerang tim nasional Indonesia itu akan segera bergabung kembali dengan skuat utama tim asuhannya. Meski demikian, Robert memastikan Ferdinand akan absen di laga PSM menjamu PSIS Semarang pada hari Minggu, 25 Maret 2018. Ini terkait masalah yang menimpanya ketika Juku Eja tampil menghadapi Bali United di laga-laga akhir Liga 1 2017 lalu.

“Ferdinand harus menjalani larangan bermain satu pertandingan, sesuai aturan di liga,” ujar Robert seperti dikutip situsweb Bola.net.

Pelatih asal Belanda ini juga mengaku senang karena sang pemain kembali memilih PSM sebagai pelabuhannya di Indonesia. Pemain berjulukan The Dragon ini memang merupakan pemain penting PSM di musim lalu dengan koleksi 12 golnya. Meski demikian, ia menyampaikan sedikit peringatan agar sang pemain menjaga kebugaran fisiknya.

“Dia perlu waktu untuk fit kembali, jadi dia harus kerja keras mengejar porsi latihan fisik sesuai ritme PSM,” sambung Robert.

Ferdinand sendiri disambut ratusan penonton yang menghadiri Stadion Andi Mattalatta Matoanging, Rabu 21 Maret 2018 lalu. Mantan pemain Semen Padang dan Persib Bandung ini mengungkapkan kegembiraannya kembali ke Makassar dan meninggalkan klub Liga Super Malaysia, Kelantan FA.

“Saya mundur (dari Kelantan) karena saya melihat masa depan saya di sini (Makassar). Pokoknya saya senang kembali ke sini,” ungkap Ferdinand seperti dikutip Goal.

Pada akhir musim 2017 lalu, Ferdinand pergi meninggalkan Indonesia untuk bergabung dengan Kelantan guna memenuhi kuota pemain Asia Tenggara di klub tersebut. Namun, ia gagal membuat kesan dengan tim berjulukan Red Warriors tersebut. Ia sama sekali tak mencetak gol dalam tujuh penampilan kompetitifnya bagi Kelantan.

Saat ini, Kelantan berada di urutan kedua dari posisi terbawah dalam klasemen Liga Super Malaysia. Mereka memecat pelatih kepala Sathit Bensoh pada bulan Februari 2018 yang digantikan asisten pelatih Yusri Che Lah sebagai pelatih sementara.

Ferdinand dan Kelantan sendiri terbilang ‘putus baik-baik’. Keduanya telah mencapai kesepakatan pemutusan kontrak. Kabarnya, Ferdinand hanya meminta pembayaran satu bulan gaji sebagai kompensasi pesangonnya.

Kepingan terakhir formasi Juku Eja

Kedatangan kembali The Dragon mempermantap lini depan PSM. Sebelumnya, klub yang terakhir kali menjuarai Liga Indonesia pada tahun 2000 ini kekurangan penyerang lokal berkualitas setelah Titus Bonai memutuskan hengkang dan bergabung dengan Borneo FC.

Kini, PSM kembali kedatangan penyerang ganas dalam diri Ferdinand. Selain menjadi seorang finisher, ia juga cukup piawai membuka ruang di sektor sayap. Namun, yang ditunggu-tunggu penonton adalah akselerasinya setelah menyambut umpan terobosan dari playmaker Wiljan Pluim.

Seperti ditunjukkan data dari akun @PSMstats , tujuh gol Ferdinand musim lalu berasal dari rekannya asal Belanda tersebut. Ferdinand juga akan bersaing sehat dengan dua juru gedor baru, Guy Junior dan Bruce Djite.

“Kuota kami sudah cukup 30 pemain setelah dengan hadirnya Ferdinand,” ujar CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin seperti dikutip Bola.net. Sang Naga telah menjadi kepingan terakhir yang ditunggu-tunggu Juku Eja. Mampukah ambisi mereka tercapai musim ini?

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.