Internazionale Milano berhasil menahan imbang Napoli tanpa gol dalam lanjutan Serie A giornata 28 dini hari tadi. Dilihat dari skor, secara pertahanan Inter sangat gemilang dalam menahan gempuran para penggawa I Partenopei, tapi sebaliknya dari sisi serangan mereka sangat tumpul.
Berikut adalah rating para pemain I Nerazzurri dari Football Tribe Indonesia untuk laga kali ini:
Samir Handanovic: 6
Ketangguhan bek-bek Inter membuatnya tidak terlalu sibuk di laga ini. Hanya dua kali ia harus jatuh bangun menghalau serangan lawan, selebihnya memberi komando yang sangat baik dari bawah mistar gawang.
Joao Cancelo: 6
Tujuh dribel yang dilakukannya sepanjang laga memang tampak istimewa, tapi sayangnya tidak dibarengi dengan pressing resistance yang baik. Tiga kali Cancelo kehilangan bola dari penguasaannya, yang membuat progresi serangan Inter terhambat.
Milan Skriniar: 7
Pemain terbaik di Inter hari ini. Delapan tekel dan delapan sapuan menunjukkan betapa Skriniar sangat kokoh di kotak penalti I Nerazzurri. Ia bahkan hampir mencetak gol kemenangan, tapi sundulannya di awal babak kedua menerpa tiang gawang.
Miranda: 6,5
Hampir sama baiknya dengan Skriniar, Miranda juga menjadi tembok kokoh di hadapan para penyerang Napoli. Tiga, tekel, tiga intersep, dan tiga sapuan menjadi persembahannya dini hari tadi, yang berujung pada clean sheet kedua beruntun Inter.
Danilo D’Ambrosio: 6
Performa yang biasa saja dari D’Ambrosio yang menghuni sisi kanan pertahanan Inter. Tiga blocks menjadi pencapaiannya yang paling menonjol di laga ini, kalah mentereng dibanding tiga bek Inter lainnya, tapi tetap berkontribusi besar meraih clean sheet.
Marcelo Brozovic: 7
Gelandang terbaik Inter di laga ini. Menjadi salah satu dari dua poros ganda yang dipasang Luciano Spalletti di formasi 4-2-3-1, Brozovic berhasil menjinakkan gelandang-gelandang kreatif Napoli seperti Marek Hamsik dan Jorginho.
Roberto Gagliardini: 6
Tandem Brozovic ini juga tampil apik saat bertahan dengan 5 kali melakukan intersep, membuat keduanya sangat dominan di lapangan tengah Giuseppe Meazza dini hari tadi. Kinerja Gagliardini dan Brozovic membuat kinerja lini belakang Inter lebih mudah.
Ivan Perisic: 6
Tampil sedikit di bawah standar permainannya. Perisic hanya menciptakan beberapa peluang emas kali ini, yang mungkin dikarenakan minimnya bantuan dari rekan-rekan lainnya. Sebab, secara keseluruhan lini depan Inter memang sangat buruk di laga ini.
Rafinha: 6
Mungkin ia masih dalam masa adaptasi di klub barunya. Hampir tidak ada kontribusi besar yang diperlihatkan di pertandingan ini, dan justru “berkontribusi” dalam mandeknya alur serangan La Beneamata.
Antonio Candreva: 6
Ia melengkapi buruknya trio gelandang serang Inter, yang gagal menjawab kepercayaan sebagai tumpuan gol di grande partita ini. Candreva yang beroperasi di sektor kanan sangat minim kontribusi, sehingga digantikan Borja Valero pada menit ke-79.
Mauro Icardi: 5
Lengkap sudah kemandulan yang ditunjukkan Inter dengan buruknya performa yang diperlihatkan sang kapten. Tak ada satupun tembakan ke gawang yang dihasilkan Icardi di laga ini, yang semakin memperpanjang kemarau golnya. Dalam 7 laga terakhir di Serie A, Icardi hanya sanggup mengemas 2 gol.
Cadangan
Eder: 5
Tak banyak perubahan yang dibawa Eder saat masuk menggantikan Rafinha di menit ke-64. Serangan Inter tetap buntu dan gagal memberi tekanan ke Napoli.
Borja Valero: 5
Sama seperti Eder, masuknya Valero tak ubahnya hanya seperti penyegaran, karena secara permainan tak ada yang berubah sejak masuknya kedua pemain ini.
Yann Karamoh: 4
Masuk di menit ke-89, Karamoh diharapkan dapat menjadi super-sub, tapi ia justru tampil gagap dan tiga kali kehilangan bola hanya dalam tempo tak sampai lima menit.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.