Penyerang asal Indonesia, Ferdinand Sinaga, tak kunjung bernasib baik di Liga Super Malaysia 2018. Selain belum mencetak gol, klubnya, Kelantan FA, harus menelan kekalahan ketiga di kandang PKNS FC dan terjebak di papan bawah.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Shah Alam pada Jumat, 9 Maret 2018 tersebut, Kelantan ditumbangkan gol pemain tim nasional Singapura, Faris Ramli. Faris muncul sebagai pahlawan dengan gol tunggalnya di babak pertama, sekaligus membantu skuat yang kini ditangani mantan pelatih tim nasional Malaysia, Datuk Krishnasamy Rajagobal, meraih tiga angka yang berharga.
Pelatih Kelantan, Yusri Che Lah, sebenarnya menurunkan starting line-up yang menjanjikan. Kelantan memasang Ferdinand Sinaga berduet dengan mantan andalan Johor Darul Ta’zim, Mohammed Ghaddar. Demi mendukung kedua juru gedor, pemain Korea Selatan Do Dong-hyun dan eks Persija, Bruno Lopes, bermain dsebagai penyerang sayap.
Namun, pasukan tuan rumah menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak pertama, dan tidak memberi kesempatan lini tengah Kelantan berkembang. Pasukan Rajagobal juga menciptakan beberapa peluang bagus, termasuk tembakan keras Faris Ramli yang membentur tiang gawang pada menit ke-20.
Pemain Singapura itu terus menekan pertahanan Kelantan dengan agresif dan akhirnya mencetak gol pada menit ke-40. Pemain Argentina, Jonathan Acosta, melepas umpan silang akurat yang disambung tandukan Faris. Meskipun sempat ditepis kiper Kelantan, Khairul Fahmi, Faris menyambar bola ‘rebound’ untuk memberi PKNS keunggulan 1-0.
Kelantan mencoba bangkit di babak kedua. Do Dong-hyun kembali tampil bagus dan terlibat dalam beberapa serangan berbahaya yang dilakukan oleh pasukan Yusri Che Lah. Namun, PKNS sukses memperkuat barisan pertahanan mereka untuk menghalau semua serangan The Red Warriors.
“Ini merupakan hasil yang cukup baik. Kedua tim bermain dengan mentalitas yang positif. Tetapi saya puas dengan penampilan para pemain saya, walaupun mereka kelihatan letih dalam 15 menit terakhir,” kata Rajagobal setelah pertandingan, mengimentari performa PKNS.
Di lain pihak, Yusri Che Lah berpendapat bahwa timnya harus menelan kekalahan karena para pemainnya memberi terlalu banyak ruang bagi para pemain PKNS di babak pertama. Kedua tim akan kembali beradu di Stadium Shah Alam sekali lagi pada 17 Maret mendatang, dalam babak ketiga Piala FA Malaysia 2018.
Bagi Kelantan FA, hasil buruk ini adalah kekalahan ketiga mereka musim ini dari lima laga awal. Ferdinand dan kawan-kawan pun tertahan di posisi 10 klasemen sementara dari 12 tim yang berlaga di Liga Super Malaysia 2018. Jika dua klub lain mampu meraih hasil positif, maka dipastikan Kelantan akan menghuni dasar klasemen.
Apabila Kelantan tak mampu bangkit, maka bukan tidak mungkin di akhir musim ini mereka akan terdegradasi ke Liga Primer Malaysia (kasta kedua).
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.