Nasional Bola

Bangganya Wiljan Pluim Terpilih Menjadi Pemain Terbaik PSM Makassar Tahun 2017

Semua orang yang mengikuti penampilan PSM Makassar di Liga 1 2017 lalu pasti sepakat bahwa penampil terbaik klub ini adalah pemain asal Belanda, Wiljan Pluim. Namun, baru pada pertengahan Februari 2018 lalu gelandang berteknik tinggi ini memperoleh penghargaan atas performa apiknya.

Akun spesialis statistik, @PSMstats, memberi semacam plakat penghargaan bertajuk ‘Player of the Year’ kepada pemain berusia 29 tahun ini sebagai tanda apresiasi. Akun yang eksis di Instagram dan Twitter tersebut memang memilih pemain terbaik PSM setiap bulan. Berdasarkan hasil akumulasi seluruh perhitungan yang kemudian dirata-ratakan, @PSMstats akhirnya menetapkan Pluim sebagai pemain terbaik Juku Eja sepanjang tahun 2017 lalu.

Dari 31 pertandingan yang dijalaninya musim lalu, Pluim memang menjadi nyawa pasukan Robert Rene Alberts. Selama 1708 menit bermain, ia terlibat dalam terjadinya 24 gol. Dua belas gol tercipta dari kakinya sendiri, sementara dua belas lainnya merupakan sumbangan berupa asis. Adapun pemain yang paling sering menikmati servis mantan pemain Eredivisie Belanda ini adalah Ferdinand Sinaga, yang tujuh kali menyelesaikan umpannya menjadi gol.

Krusialnya keberadaan Pluim terlihat dari kontribusi gol yang diciptakannya terhadap keseluruhan gol PSM. Ke-24 gol tersebut adalah 35% dari total gol Juku Eja selama Liga 1 2017 lalu, yaitu 67 gol.

Pluim sendiri menyambut baik apresiasi ini. Ia langsung mengunggah fotonya sedang memegang plakat tersebut di akun Instagram dan Facebook pribadinya. Tak lupa, unggahan itu diberinya komentar, “Thanks to all my fans #proud” (terima kasih untuk semua penggemar saya, #bangga).

Pemberian gelar pemain terbaik setiap musim kompetisi memang sepertinya belum menjadi kebiasaan klub-klub Indonesia saat ini. Padahal di negara-negara lain, khususnya Eropa, gelar tersebut sering dianggap sebagai bentuk apresiasi paling tulus. Gelar seperti ini biasanya murni dari berbagai unsur politis atau komersil karena berasal langsung dari para pendukung klub bersangkutan.

Bagi Pluim sendiri, penghargaan ini menjadi legitimasi performa bagusnya di Liga 1 2017 lalu. Sebelumnya, ia sempat masuk nominasi pemain terbaik bersama gelandang Bhayangkara FC asal Portugal Paulo Sergio dan penyerang Bali United, Sylvano Comvalius. Selain itu, nama suami Marlinde ini juga termasuk ke daftar tim terbaik Liga 1 2017.

Pluim pun merespons penampilan apiknya musim lalu dengan memperpanjang kontrak selama empat tahun ke depan bersama PSM. Semoga Liga 1 2018 segera bergulir agar kita bisa kembali menyaksikan aksi-aksi menawan pemain bernomor punggung 80 ini.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.