Perjalanan Chelsea di musim 2017-18 ini memangt menurun dibandingkan musim lalu. Di Liga Primer, harapan mempertahankan gelar bisa dibilang 99% pupus setelah tertinggal jauh dari pemuncak klasemen, Manchester City. Selain itu, mereka juga gagal melaju ke final Piala Liga setelah disingkirkan rival sekota, Arsenal di babak semifinal. Di Liga Champions, perjuangan ke tangga juara tak akan mudah karena mereka sudah ditunggu Barcelona di babak 16 besar. Praktis, Piala FA adalah satu-satunya kompetisi dimana The Blues memiliki peluang besar untuk juara.
Seolah sadar akan peluang mereka, skuad asuhan Antonio Conte tak mau bermain seadanya. Menghadapi tamunya, Hull City di babak 16 besar, Gary Cahill dkk langsung tancap gas. Saat pertandingan belum berjalan 2 menit, Stamford Bridge telah bergemuruh. Berawal dari keberhasilan Olivier Giroud merebut bola dari Kevin Stewart, bola liar tersebut diambil oleh Willian sebelum winger Brazil tersebut melepaskan tendangan cantik yang mengoyak jala gawang David Marshall.
Unggul satu gol tak membuat The Blues mengendurkan serangan. Tekanan yang terus dilancarkan kepada The Tigers akhirnya berhasil menambah gol di menit 27. Pedro yang menerima umpan terobosan cantik dari Cesc Fabregas dengan tenang menuntaskannya dengan sebuah gol, sekaligus menegaskan peran vital Spanish Connection di lini serang Chelsea.
Stewart tampaknya sedang sial malam itu. Di menit ke 32, untuk kedua kalinya Giroud merebut bola darinya yang kemudian mengumpan bola kepada Willian (lagi). Tendangan mendatar yang dilepaskan eks pemain Shakhtar Donetsk itu sudah cukup untuk menjebol gawang Marshall untuk ketiga kalinya. Setelah berhasil mencetak 2 asis, Giroud akhirnya berhail mencetak gol perdananya bagi The Blues di menit 42, memanfaatkan umpan silang mendatar dari sesama rekrutan baru, Emerson Palmieri.
Babak belur di babak pertama, Hull berusaha bermain lepas di babak kedua. Mereka berhasil melepaskan 5 tembakan ke gawang, 1 diantaranya lewat tendangan penalti David Meyler yang diperoleh akibat pelanggaran Fabregas terhadap Harry Wilson. Namun semua peluang tersebut dimentahkan Willy Caballero. Keberhasilan Caballero menghadang penalti Meyler membuatnya telah mencatatkan 5 penalty saves dari 8 penalti terakhir yang dihadapinya, sekaligus membuat keunggulan 4 gol Chelsea tetap terjaga hingga laga usai.
Keberhasilan melaju ke perempat final Piala FA ini memperlebar asa Chelsea untuk meraih trofi di akhir musim. Bukan hal yang mudah karena beberapa tim besar seperti Manchester United, Manchester City, hingga Tottenham Hotspur juga berpeluang melangkah lebih jauh. Namun Chelsea tampaknya akan mati-matian berusaha menjuarai ajang tertua di dunia sepakbola ini. Apalagi Conte juga tak pernah memenangi piala domestik sepanjang karir manajerialnya. Selain untuk menambah daftar kesuksesan di CV-nya, siapa tahu gelar tersebut bisa membuat Roman Abramovich tak jadi mendepaknya dari Stamford Bridge musim depan. Bisa saja kan?
Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola