Selama bulan Januari lalu, Juventus selalu meraih kemenangan dalam 5 pertandingan di seluruh kompetisi. Meski begitu, permainan La Vecchia Signora cukup disorot. Meski selalu mengakhiri pertandingan dengan catatan cleansheet, namun gaya main Juventus seperti terkesan ‘yang penting menang’. Mereka juga kesulitan untuk mencetak gol. Dalam 5 kemenangan tersebut, Gonzalo Higuain dkk hanya mencetak 7 gol saja.
Namun mampetnya keran gol Juventus berhenti saat menjamu Sassuolo di pekan 23 Serie A pada Minggu (4/2). Bermain dengan formasi 4-3-3 dan kembali menurunkan Gianluigi Buffon, Juventus tak memberi kesempatan sekalipun pada Neroverdi untuk mengembangkan permainan. Mereka terus menerus menekan gawang Andrea Consigli.
Hasilnya, Juventus sudah unggul di menit ke 9. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Miralem Pjanic, Alex Sandro berhasil membuka keunggulan lewat sepakan kerasnya, memanfaatkan kemelut di depan gawang Sassuolo. 15 menit berselang, bek sayap asal Brazil tersebut memberikan asis pada Sami Khedira untuk menggandakan keunggulan Juventus.
Aksi Khedira tak berhenti sampai disitu. 3 menit berselang, Khedira mendapatkan umpan terobosan dari Pjanic. Tinggal berhadapan dengan Consigli, Khedira dengan tenang mencetak gol keduanya pada pertandingan itu. Tak puas hanya memberi asis, kali ini giliran Pjanic yang memcatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil merobek gawang Consigli. Skor 4-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Juventus tak menurunkan tempo permainan. Meski tak sengotot babak pertama, namun Juventus tetap tak membiarkan Sassuolo menciptakan peluang. Tak sekalipun gawang Gianluigi Buffon mendapatkan ancaman berartidi babak kedua.
Mereka justru kembali harus tertunduk lesu saat Gonzalo Higuain ikut mencetak gol di menit 63, memanfaatkan umpan Federico Bernardeschi. 11 menit berselang, striker Argentina itu kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan Claudio Marchisio. Dalam situasi satu lawan satu, Higuain dengan mudah memperdaya Consigli dan mengubah skor menjadi 6-0. Seolah ingin menambah penderitaan Consigli, Juventus pun menutup skor akhir menjadi 7 gol tanpa balas pada menit 84. Mendapatkan umpan di sisi kiri dari Bernardeschi, Higuain dengan tenang melepaskan tendangan chip yang mengecoh mantan kiper Atalanta tersebut.
Hasil ini membuat Juventus melanjutkan catatan tak terkalahkan mereka menjadi 15 pertandingan di seluruh kompetisi yang sudah berlangsung sejak akhir November 2017. Selain itu, catatan cleansheet yang mereka raih kali ini juga membuat mereka hanya kebobolan 1 gol saja dalam 15 pertandingan terakhir.
Kemenangan telak ini tentu diharapkan Max Allegri bisa menjadi momen kembalinya ketajaman lini serang Juventus yang dianggap menurun belakangan ini. Terlebih mereka akan menghadapi partai-partai berat ke depannya, termasuk melawan Totenham Hotspur di Liga Champions.
Author: Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Pengagum berat Juventus dan Filippo Inzaghi