Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Pesepak Bola yang Menolak Pindah Klub

Dewasa ini, arus perpindahan pemain dari satu klub ke klub yang lain terasa makin sulit dibendung. Terlebih, jika itu berkaitan dengan nominal besar yang berpotensi didapat klub yang memilikinya.

Akan tetapi, sepak bola modern layaknya sekarang, masih punya sisi lain yang mungkin agak sulit diterima logika. Ya, masih terdapat pemain-pemain yang menolak pindah lantaran ingin bertahan lebih lama di klub yang tengah diperkuatnya.

Lantas, siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

 

Javier Zanetti

10) Javier Zanetti

Internazionale Milano jadi klub perdana Zanetti saat mendarat untuk pertama kalinya di Eropa. Ia bahkan termasuk sebagai salah satu pembelian pertama Massimo Moratti pada masa awal kepemimpinannya sebagai Presiden Inter.

Zanetti gagal meraih banyak trofi di masa awal kariernya bareng I Nerazzurri, meski begitu ia tetap bersikukuh bertahan di Stadion Giuseppe Meazza kendati klub asal Spanyol, Real Madrid, berulangkali menggodanya untuk pindah.

Keinginan Zanetti untuk mengabdi dan meraih gelar semasa berkostum Inter jadi salah satu dasar keputusannya menolak Los Merengues. Sebuah hal yang kemudian disyukurinya dengan amat sangat.

 

Steven Gerrard

9) Steven Gerrard

Gelandang legendaris Liverpool ini pernah menampik tawaran yang diberikan oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Dalam sebuah wawancara, Gerrard mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bertahan di Liverpool bukanlah keengganan untuk mencari tantangan baru. Pemain yang juga berstatus sebagai kapten ini menyebut bahwa hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk kesetiaan kepada The Reds.

“Pindah ke Madrid adalah sebuah impian karena aku termasuk penggemar mereka. Tak hijrah ke sana bisa menjadi penyesalan besar untukku. Namun Liverpool, sampai kapanpun, adalah klub nomor satu buatku. Klub yang selalu kucintai”

 

rekam jejak Kalinić

8) Nikola Kalinic

Tatkala masih berseragam Fiorentina, penyerang berpaspor Kroasia ini mendapat sejumlah tawaran dari klub yang berkompetisi di Liga Super Cina. Mereka bahkan siap menggelontorkan dana ekstra, 50 juta euro, buat mengamankan jasa Kalinic.

“Aku bukanlah sosok yang pantas dihargai 50 juta euro. Aku ragu jika ada klub (asal Cina) yang mau merogoh kocek sebanyak itu demi memboyongku dari Fiorentina”

 

Satu dekade Hamsik

7) Marek Hamsik

Kualitas dari gelandang yang identik dengan rambut mohawk ini sudah tak perlu diragukan. Beruntung buat Napoli, mereka jadi tim yang sukses mengamankan tenaga Hamsik. Kesetiaan Hamsik untuk terus bermain di Stadion San Paolo pun dibuktikannya sampai hari ini.

Padahal, beberapa waktu lalu Hamsik seringkali digoda oleh dua klub papan atas Italia, AC Milan dan Juventus, supaya angkat kaki dari Napoli. Namun rasa cintanya kepada I Partenopei dan kecintaan pendukung Napoli kepadanya membuat Hamsik menolak semua tawaran.

 

6) Pavel Nedved

Pemain sayap Republik Ceko ini merupakan salah satu talenta terbaik yang merumput di Serie A di era 2000-an. Mujur buat Juventus, mereka sukses menggamit Nedved dari Lazio.

Kesetiaan pria berambut pirang ini guna mengenakan seragam putih-hitam tidak tergoyahkan sampai pensiun. Padahal, dirinya sempat dihubungi oleh mantan pelatih Internazionale Milano, Jose Mourinho, agar hengkang ke Stadion Giuseppe Meazza. Nedved mengungkapkan jika hal itu tak membuatnya menyesal walau kehilangan peluang menjuarai Liga Champions.

 

momen terbaik Kaká

5) Kaka

Figur yang baru saja memutuskan pensiun ini adalah pemain kesayangan Milanisti, tifosi setia AC Milan. Selama berseragam merah-hitam, Kaka berhasil menyumbangkan beberapa titel prestisius.

Performa brilian yang diperlihatkannya bersama I Rossoneri menggoda Manchester City buat membelinya. Sayang, tawaran gaji senilai 500 ribu paun per minggu dan biaya transfer senilai 91 juta paun ditolak mentah-mentah. Kaka menampakkan diri di balik jendela flat-nya yang sedang dikerubuti oleh Milanisti seraya menunjuk-nunjuk hatinya.

 

Atletico Madrid bakal mengajukan laporan keluhan

4) Antoine Griezmann

Namanya kerapkali disebut sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia dalam kurun lima tahun terakhir. Maka tak heran jika dirinya seringkali dikaitkan dengan klub-klub papan atas Eropa walau kariernya di Atletico Madrid terbilang baik-baik saja.

Beberapa waktu lalu, saat Manchester United menunjukkan minat luar biasa kepadanya, Griezmann memilih untuk bertahan di Stadion Wanda Metropolitano. Figur asli Prancis ini menyebut jika dirinya hengkang tatkala Atletico sedang terkena larangan transfer, itu akan sangat melukai tim dan juga suporter.

 

3) Francesco Totti

Siapa yang bisa meragukan loyalitas Totti buat AS Roma? Sedari belia hingga pensiun di pengujung musim 2016/2017 kemarin, Totti hanya mengenakan seragam Roma dalam dua dekade kariernya. Padahal, ada sejumlah klub tenar yang berulangkali menggoda Totti supaya cabut dari Stadion Olimpico.

“Aku tak pernah memikirkan uang dalam berkarier. Karena jika aku selalu memikirkannya, maka saat usiaku 26 tahun dahulu, aku pasti akan meninggalkan I Giallorossi sebab Barcelona dan Real Madrid siap menampungku”

 

2) Paolo Maldini

Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan bahwa dirinya telah gagal mengajak Maldini supaya bergabung dengan The Red Devils.

“Kakekku adalah seorang Milanisti, begitu pula ayahku, diriku sendiri dan juga anak-anakku. Maka lupakanlah (untuk meminangku)”, terang Ferguson menirukan apa yang diucapkan Maldini ketika itu.

 

Simone Verdi

1) Simone Verdi

Dalam beberapa pekan terakhir, gosip kepindahan Verdi dari Bologna ke Napoli semakin santer terdengar. Nominal pembelian Verdi kabarnya malah sudah disepakati oleh kedua kubu. Akan tetapi, Verdi justru menolak hijrah ke Stadion San Paolo karena merasa nyaman di Bologna walau sudah didekati secara intensif oleh manajemen I Partenopei.

“Napoli adalah klub yang hebat dengan pendukung luar biasa. Namun aku tak ingin meninggalkan Stadion Renato Dall’Ara”

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional