Paris Saint-Germain (PSG) kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-17 Ligue 1 Prancis. Setelah menelan kekalahan pertama di kandang Strasbourg pada pekan ke-16 lalu, pasukan Unai Emery bangkit dan menggasak tamunya, Lille, dengan skor 3-1.
Tiga gol dari Angel Di Maria, Javier Pastore dan Kylian Mbappe melanjutkan rutinitas kemenangan bagi PSG di Ligue 1. Ini juga menjadi pembangkit semangat setelah kekalahan 1-3 mereka dari Bayern Muenchen di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu.
Dominasi PSG benar-benar menyiksa Lille. Tim tamu membutuhkan waktu 80 menit sebelum mencatatkan tembakan ke gawang pertama mereka dalam pertandingan ini. Pasukan kota Paris memang memiliki materi pemain di atas Lille, yang baru saja ditinggalkan pelatih mereka, Marcelo Bielsa.
Setelah beberapa percobaan ke gawang lawan di babak pertama, PSG akhirnya unggul pada menit ke-28 melalui sundulan Di Maria. Penyerang sayap asal Argentina ini sukses menanduk umpan silang Kylian Mbappe. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai.
Di awal babak kedua, tekanan-tekanan yang dilakukan Les Parisiens kembali berbuah hasil. Kali ini, Di Maria mengirimkan assist yang sukses diselesaikan menjadi gol oleh pemain Argentina lainnya, Javier Pastore. Gol kedua tersebut terjadi pada menit ke-49.
PSG yang tak diperkuat pemain termahal Neymar akibat akumulasi kartu, sempat kebobolan melalui tembakan Anwar El Ghazi pada menit ke-86. Bukti bahwa Lille tak mampu berbuat banyak di pertandingan ini terlihat oleh statistik bahwa mereka butuh 80 menit untuk melepaskan tembakan ke gawang PSG yang dikawal Alphonse Areola.
Sempat dikira akan berakhir dengan kemenangan tipis tuan rumah, pertandingan ini akhirnya memperoleh gol keempatnya pada menit ke-empat injury time babak kedua. Lini belakang Lille yang lengah tak melihat Mbappe yang berlari sendirian ke kotak penalti mereka. Keputusan kiper Lille, Mike Maignan, yang naik ke kotak penalti lawan untuk memburu gol harus dibayar mahal. Mbappe tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Dengan kekalahan ini, Lille harus susah ayah menjaga diri agar tetap berada di luar zona degradasi. Mereka tak beranjak dari posisi 17 dengan raihan 18 poin. Kekalahan atas PSG juga memastikan Lille masih harus menunggu kemenangan pertama atas klub ibukota itu sejak tahun 1996.
Sementara itu, tuan rumah PSG menikmati posisi puncak dengan selisih poin cukup jauh dari peringkat dua, Lyon. Raihan 44 poin Thiago Silva dan kawan-kawan berbeda 12 angka dari saingannya itu.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.