Borussia Dortmund sepertinya masih belum bisa lepas dari tren buruk. Mario Gotze dkk kembali menelan kekalahan di lanjutan Bundesliga pekan ke-15 melawan Werder Bremen. Kekalahan ini memperpanjang puasa kemenangan Dortmund menjadi delapan laga berturut-turut. Akibatnya tentu jelas, posisi sang manajer, Peter Bosz, semakin berada di ujung tanduk.
Meskipun bermain di hadapan pendukung sendiri, Dortmund benar-benar menampilkan permainan yang akan membuat pendukungnya pulang dengan perasaan sebal. Di babak pertama, Bremen berhasil mendominasi jalannya laga, dan akhirnya mendapat keunggulan di menit 25. Adalah gelandang muda, Maximillian Eggestein, yang berhasil membobol gawang Roman Burki dengan proses yang cantik. Gelandang yang baru berulang tahun ke 21 itu mampu mengecoh sayap kiri Dortmund, Raphael Guerreiro, lalu menyisir ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke tiang jauh gawang. Bosz benar-benar dibuat pusing tujuh keliling oleh tamunya ini karena timnya tak mampu melepaskan satu tendangan ke arah gawang hingga babak pertama usai.
Untungnya, permainan yang ditampilkan Christian Pulisic dkk di babak kedua membaik. Di menit 58, Der BVB akhirnya bisa mencetak gol penyama kedudukan lewat sundulan top skorer sementara mereka, Pierre-Emerick Aubameyang. Penyerang asal Gabon yang tengah diisukan diincar oleh Everton ini memanfaatkan umpan sundulan yang diberikan Shinji Kagawa setelah gelandang asal Jepang tersebut menerima umpan jauh dari bek kiri, Marcel Schmelzer. Sayangnya, keunggulan Dortmund tak bertahan lama karena di menit 65, Die Werderaner kembali unggul berkat gol yang dicetak oleh wingback kanan, Theodor Gebre Selassie. Pemain asal Republik Ceko ini memanfaatkan tendangan bola penjuru sempurna yang dilepaskan oleh Max Kruse.
Kekalahan ini bisa menjadi peringatan yang terakhir bagi Bosz, meskipun sebelumnya, pelatih berkepala plontos ini menampik bahwa skuatnya sedang mengalami krisis. Kenyataannya, kini Dortmund tercecer di posisi tujuh klasemen sementara Bundesliga, hanya mengumpulkan 22 poin dari 15 pertandingan. Mimpi mantan manajer Belanda ini untuk membawa klubnya menjadi juara semakin jauh dari jangkauan karena jarak dengan pemuncak klasemen, Bayern Munchen, kini berada di angka 13 poin. Laga tengah pekan melawan FC Mainz, bisa menjadi laga terakhir bagi Bosz bersama Dortmund apabila hasil positif tak kunjung didapatkan.
Sementara itu, kemenangan ini bisa menjadi vital bagi Bremen dalam menghindari degradasi. Saat ini, mereka masih terdampar di posisi tiga terbawah dengan hanya raihan 14 poin dari 15 pertandingan.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket