Eropa Inggris

Liverpool dan Secercah Asa untuk Pierre-Emerick Aubameyang

Sudah sejak bulan lalu, hubungan Borussia Dortmund dengan Pierre-Emerick Aubameyang tak lagi hangat. Keduanya makin berjarak dan perpisahan nampaknya menjadi solusi terbaik. Di Inggris, tepatnya di kota pelabuhan, Liverpool, Jürgen Klopp tengah memelihara asa bereuni dengan mantan anak asuhnya tersebut.

Situasi antara Dortmund dengan Aubameyang semakin memanas. Salah satu bahan bakar pertikaian adalah performa si pemain ketika Dortmund gagal mempertahankan kemenangan atas Schalke 04. Setelah ungguh 4-0 dengan nyaman, Aubameyang justru mendapatkan kartu merah, membuat Dortmund sangat kesulitan menjaga keunggulan.

Peter Bosz, pelatih Dortmund memandang Aubameyang sudah “merusak semuanya”. Kemarahan si pelatih memang beralasan lantaran kariernya tengah berada dalam bahaya. Jika meraih hasil minor lagi, Bosz bisa kehilangan pekerjaaannya. Oleh sebab itu, ketika nampaknya bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, Aubameyang justru bertingkah.

Selepas Aubameyang mendapatkan kartu merah, Schalke bisa keluar dari tekanan dan menemukan kepercayaan diri yang baru. Alhasil, Schalke berhasil menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 4-4. Aksi comeback yang luar biasa bagi Schalke, namun menjadi noda bagi Bosz, apalagi ditambah sikap Aubameyang.

Maka, karena hubungan yang nampaknya tak bisa diperbaiki, Dormund mungkin akan dipaksa melepas Aubameyang di jendela transfer Januari nanti. Lebih baik memang, melepas pemain yang tak lagi punya hasrat menjadi bagian dari skuat Dortmund. Melihat perkembangan situasi tersebut, Liverpool siap menampung Aubameyang.

The Reds memang tengah mencari solusi lini depan, terutama setelah Daniel Sturridge bukan lagi penyerang ganas seperti dahulu selepas cedera panjang. Tak mungkin menggantungkan musim kepada pemain yang untuk bebas cedera pun sangat sulit, manajemen Liverpool siap berbelanja menyambut tahun 2018.

Proposal yang disiapkan Liverpool bernilai sekitar 53 juta paun, tentu belum nilai yang pasti. Namun, 53 juta paun tentu banderol yang masih bisa dijangkau Liverpool. Apalagi, sebenarnya, kontrak Aubameyang bersama Dortmund masih berjalan hingga 2020. Kontrak yang masih panjang biasanya membuat harga jual masih tinggi.

Tetapi, apabila melihat nilai 53 juta paun, dana tersebut terbilang cukup murah demi mempertebal lini depan Liverpool dan membebaskan Roberto Firmino dari segala beban menjadi penyerang selama Sturridge absen.

Bergabungnya Aubameyang akan membuat lini depan Liverpool menjadi lebih menggigit. Kecepatan akan menjadi andalan mereka. Maklum, lini depan mereka sudah diisi nama-nama seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah yang punya akselerasi mumpuni.

Jadi, sebelum klub lain mulai mengajukan proposal, sebaiknya Liverpool bekerja cepat. Terutama, sebelum klub kaya dari Prancis terpincut dengan situasi panas antara Dortmund dan Aubameyang.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen