Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.
Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 14:
Pemain yang naik daun
Nick Pope (£4.6, Kepemilikan 3,6 persen)
Kekhawatiran kubu Burnley yang harus ditinggal kaptennya, Tom Heaton, hingga bulan Januari karena cedera bahu, sepertinya sudah sirna oleh penampilan pelapisnya, Pope. Kiper berusia 25 tahun itu mampu tampil sama baiknya seperti Heaton dalam mengawal gawang The Clarets.
Bermain sejak GW 4, Pope telah mencetak 55 poin atau rata-rata 5,5 poin per laganya. Jumlah ini sama dengan yang diperoleh David de Gea, pencetak poin tertinggi sementara untuk kategori kiper, dalam rentang yang waktu yang sama.
Shkodran Mustafi (£5.4, Kepemilikan 2,6 persen)
Meningkatnya peminat Mustafi di beberapa pekan terakhir bukan tanpa alasan. Setiap bek asal Jerman ini tampil, pertahanan Arsenal menjadi lebih solid. Ini terlihat dari catatan bertahan Arsenal yang hanya kebobolan sekali dalam tujuh kali penampilannya.
Pekan ini, Mustafi pun kembali berpeluang menyumbangkan clean sheet untuk Arsenal. Mustafi dan kolega akan menjamu salah satu tim promosi, Huddersfield Town.
Bermain di kandang menjadi keunggulan tersendiri bagi Arsenal. Dari total enam laga yang dimainkan di Emirates Stadium, The Gunners selalu sukses merengkuh kemenangan dan hanya kebobolan sebanyak empat kali.
Pascal Groß (£6.0, Kepemilikan 20,4 persen)
Sama seperti Salah, Groß bisa dibilang sebagai salah satu pemain yang wajib dimiliki di FPL untuk saat ini. Selain dibanderol dengan harga yang murah, gelandang Brighton & Hove Albion ini juga konsisten dalam menyumbangkan poin.
Dalam enam pekan terakhir, Groß hampir selalu mencetak minimal lima poin. Tercatat, hanya sekali dirinya gagal menyumbangkan minimal lima poin di kurun waktu tersebut, yaitu saat menghadapi Swansea City di GW 11.
Xherdan Shaqiri (£6.0, Kepemilikan 6,1 persen)
Timnya, Stoke City, memang sedang dalam tren buruk usai hanya sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah dalam enam pertandingan terakhir. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Shaqiri untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Gelandang asal Swiss itu selalu berhasil menyumbangkan asis ataupun gol dalam empat penampilan terakhirnya. Total dua gol dan tiga asis mampu dicatatkannya di kurun waktu tersebut.
Lawan berat memang akan dihadapi Shaqiri pekan ini, yaitu menjamu Liverpool di Bet365 Stadium. Namun lawannya tersebut bukan tanpa cela. Liverpool memiliki pertahanan yang kurang baik ketika bermain di luar Anfield. Dalam empat laga tandang terakhir, The Reds selalu gagal mencetak clean sheet atau selalu mengalami kebobolan.
Ruben Loftus-Cheek (£4.5, Kepemilikan 6,2 persen)
Meski memiliki harga yang super murah, kualitas penampilan pemain Crystal Palace yang dipinjam dari Chelsea ini tidak murahan. Dalam empat pekan terakhir, Loftus-Cheek hanya sekali gagal mencetak poin dan mengumpulkan rata-rata 4,8 poin per pertandingannya.
Bahkan jika dibandingkan dengan pemain lain yang harganya sama dan persen kepemilikannya tidak jauh berbeda, yaitu Tom Carroll, performa Loftus-Cheek jauh lebih menggigit.
Dari sisi kreativitas, Loftus-Cheek memang sedikit kalah dari Carroll. Rata-rata jumlah peluang dan umpan kuncinya masing-masing hanya 1,22 dan 1,11 per pertandingan, berbanding rata-rata 1,33 dan 1,25 per pertandingan yang dimiliki Carroll.
Namun, dari sisi mengancam gawang lawan, Loftus-Cheek tampil lebih ganas dengan melepaskan rata-rata 1,33 tembakan per pertandingan, berbanding hanya 0,83 tembakan per pertandingan yang diciptakan oleh Carroll.
Dominic Calvert-Lewin (£5.0, Kepemilikan 2,6 persen)
Jika di lini tengah mencuat nama Loftus-Cheek sebagai gelandang super murah yang berkualitas, maka di lini depan ada nama Calvert-Lewin yang tak kalah menarik potensinya.
Penyerang muda Inggris ini memang tidak selalu menjadi pilihan utama di tiap pertandingannya, namun kontribusinya untuk Everton termasuk besar. Dari 13 gol yang telah dicetak Everton musim ini, 38,5 persennya berasal dari Calvert-Lewin atau kedua yang tertinggi di Everton setelah Oumar Niasse.
Pemain yang turun pamor
Julian Speroni (£4.0, Kepemilikan 3,9%)
Nama Speroni sempat mengemuka sebagai salah satu pilihan kiper yang menarik dibeli jelang bulan Desember yang padat. Selain dibanderol sangat murah, yaitu hanya £4.0, Crystal Palace juga memiliki jadwal bersahabat di bulan tersebut dengan hanya melawan dua anggota enam besar, yaitu Arsenal dan Manchester City di GW 20 dan 21.
Namun setelah lima pekan selalu menjadi pilihan utama Roy Hodgson, pekan lalu Speroni harus kembali menyerahkan posisi kiper utama pada Wayne Hennessey. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut, dirinya harus rela melihat timnya meraih kemenangan kedua di musim ini dari bangku cadangan.
Hodgson sendiri menyebutkan bahwa alasannya dirinya lebih memilih Hennessey di pertandingan tersebut karena tinggi badan yang dimiliki oleh Hennessey. Menghadapi Stoke City yang memiliki banyak pemain-pemain bertubuh menjulang, Hodgson merasa butuh seorang kiper yang tinggi badannya bisa mengimbangi.
Jelang GW 14, peluang Speroni untuk kembali bermain memang masih ada. Namun, setelah berhasil meraih kemenangan pekan lalu sepertinya kecil kemungkinan bagi Hodgson untuk mengganti winning team yang ada.
Ben Davies (£5.7, Kepemilikan 18, persen)
Dengan jeda istirahat yang cukup pendek, yaitu hanya tiga hari, rotasi bek sayap Tottenham sepertinya akan kembali terjadi di tengah pekan ini. Ini artinya kedua bek sayap yang bermain pekan lalu, Kieran Trippier dan Ben Davies, kemungkinan besar akan absen di GW 14 dan memberikan kesempatan pada Serge Aurier dan Danny Rose untuk bermain.
Jika melihat jadwal tanding, menjual Davies memang terkesan sayang. Tottenham memiliki jadwal bersahabat hingga akhir tahun, dengan hanya menghadapi satu anggota enam besar musim lalu, yaitu Manchester City di GW 18.
Namun dengan banderol harga yang tinggi dan ketidakpastian menit bermain tiap pekannya, rasanya lebih baik untuk mengakomodasikan bujet hasil penjualan Davies untuk mencari bek pengganti yang sedang in form atau memperkuat lini tengah dan depan tim Anda.
Cédric Soares (£4.9, Kepemilikan 6,9 persen)
Selalu kebobolan dalam empat pertandingan terakhir membuat propsek FPL bek Southampton semakin berangsur menurun, termasuk Cédric. Bermain sebagai bek sayap, Cédric pun masih gagal memberikan kontribusi menyerang. Meski memiliki statistik menyerang yang cukup baik, bek Portugal itu belum sekalipun mencetak asis atau gol di musim ini.
Parahnya lagi, pekan ini peluang untuk mendapatkan clean sheet sepertinya masih jauh dari genggaman Cédric dan kolega. Mereka akan bertandang ke Etihad Stadium, markas dari Manchester City yang telah mencetak 24 gol dari enam pertandingan kandang.
Abdoulaye Doucouré (£5.4, Kepemilikan 16,3 persen)
Bersama Richarlison, Doucouré sempat menjadi primadona di awal musim karena konsisten mencetak poin, terutama ketika bermain tandang. Sayangnya, tidak seberuntung rekan Brasil-nya tersebut, Doucouré justru seret poin dalam beberapa pekan terakhir. Tercatat sudah empat pertandingan dirinya gagal menyumbangkan poin untuk 900 ribu lebih pemiliknya.
Christian Eriksen (£9.5, Kepemilikan 20,1 persen)
Nihil kontribusi dari lima penampilan terakhir membuat pamor Eriksen merosot drastis. Gelandang asal Denmark itu berada di urutan pertama daftar gelandang yang paling banyak dijual di pekan ini. Minimnya kontribusi Eriksen ini bukan tanpa sebab. Posisi bermainnya yang akhir-akhir ini lebih bermain ke dalam menjadi salah satu alasannya. Selain itu, dirinya pun sering membuang peluang. Tercatat, hanya satu tembakan atau 8,3 persen tembakan Eriksen yang tepat sasaran di lima penampilan terakhir.
Tammy Abraham (£5.9, Kepemilikan 13,3 persen)
Setelah pekan lalu hanya tampil sebagai cameo di enam menit terakhir pertandingan, pekan ini Abraham dipastikan tidak akan membela Swansea City saat lawan Chelsea. Ini karena Chelsea merupakan tim yang meminjamkannya ke Swansea musim ini.
Akibatnya, Abraham pun banyak dilepas oleh pemiliknya pekan ini. Total sudah 28 ribu lebih manajer telah mentransfer keluar penyerang muda Inggris itu dan menjadikannya sebagai penyerang kedua yang paling banyak dijual di GW 14 setelah Romelu Lukaku.
CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 27 November 2017.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)