Seperti biasa, jeda di antara musim kompetisi pasti akan dipenuhi dengan berbagai rumor di bursa transfer. Situasi ini juga terjadi di Indonesia. Klub-klub sedang bekerja keras memikat pemain untuk memperkuat mereka di musim kompetisi selanjutnya. Di sinil kemudian rumor kadang tercipta dari benturan obrolan iseng, ekspektasi tinggi, sampai kesalahpahaman.
Ini terjadi seminggu terakhir di antara para pendukung PSM Makassar. Mereka paham benar bahwa klub kesayangan mereka sedang berusaha memperkuat skuat untuk menghadapi Liga Indonesia 2018. Salah satu posisi yang sednag membutuhkan tambahan amunisi adalah ujung tombak. Apalagi, satu slot pemain Asia perlu diisi setelah tak diperpanjangnya kontrak pemain Uzbekistan, Pavel Purishkin.
Entah dari mana, tiba-tiba saja nama penyerang tim nasional Thailand, Siroch Chattong, muncul di permukaan. Nama ini tentunya tak asing bagi publik sepak bola Indonesia tentu. Penyerang bertubuh kekar ini menjadi mimpi buruk yang menggagalkan mimpi tim nasional Indonesia meraih trofi Piala AFF untuk pertama kalinya pada tahun 2016 lalu dengan dua golnya.
Pria bertubuh kekar dan berwajah sangar yang dijuluki ‘King Kong’ ini memang pernah didekati salah satu klub Indonesia lainnya, Madura United. Namun, Siroch menolak tawaran tersebut untuk bergabung dengan Ubon UMT United. Pada akhirnya, ia memperkuat salah satu klub raksasa Thailand, Muangthong United.
Meski tak ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak baik PSM maupun pemain bersangkutan, para warganet Indonesia sudah telanjur menyerbu akun Instagram Siroch. Pada umumnya, mereka menyampaikan ekspektasi jika sang pemain datang ke Indonesia.
Pada hari Selasa 21 November lalu, barulah pihak PSM angkat bicara melalui media officer mereka, Widya Syadzwina. Dengan tegas, pihak PSM menepis rumor Siroch akan merapat ke Makassar. Setelah ada pernyataan resmi tersebut, rumor itu pun perlahan memudar. Beberapa suporter PSM juga sedikit kecewa, karena pemain yang baru berusia 23 tahun tersebut dianggap akan menjadi tandem menakutkan bagi Ferdinand Sinaga.
Namun, bukannya berhenti, rumor seputar penyerang baru Juku Eja malah meluas sampai melibatkan nama-nama pemain asal Australia. Kali ini, nama yang disangkutpautkan adalah mantan pemain Socceroos kelahiran Amerika Serikat, Bruce Djité.
Pemain berusia 30 tahun ini terakhir kali memperkuat klub Korea Selatan, Suwon FC, dan pernah menjadi pemain muda terbaik A-League (Liga Australia) ketika memperkuat Adelaide United. Selain punya pengalaman bermain di Liga cina dan Turki, Djité juga tercatat sembilan kali membela tim nasional Australia.
Meski demikian, lagi-lagi belum ada yang bisa memastikan apakah pemain tersebutlah yang dimaksud. Di sisi lain, rumor tak berhenti di nama Djité. Juru gedor tim nasional Australia saat ini, Tomo Juric, juga dikait-kaitkan dengan PSM.
Mungkin Djité masih besar kemungkinannya bisa didatangkan ke Liga Indonesia, tapi rasanya tidak dengan Juric. Pemain berusia 26 tahun yang bermain di Swiss bersama FC Luzern tersebut baru saja menolak tawaran menggiurkan dari Liga Cina pada musim panas 2017 lalu. Selain itu, ia juga kemungkinan besar akan termasuk ke dalam skuat Socceroos untuk Piala Dunia 2018.
Ya, karena kompetisi sedang dalam masa libur, para pencinta Liga Indonesia sepertinya untuk sementara harus puas dengan hidangan utama berupa rumor bursa transfer. Munculnya nama Siroch, Djité, dan Juric dapat dipahami karena hidangan apa pun butuh bumbu penyedap, bukan?
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.