Beberapa kali dicap sebagai kandang yang tak bersahabat, nyatanya Wembley Stadium dini hari tadi menjadi saksi bagi lolosnya Tottenham Hotspur dari fase grup Liga Champions Eropa. Tak hanya sekadar lolos, Harry Kane dan kawan-kawan juga tampil begitu efektif dan efisien, sehingga berhasil meredam keperkasaan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, dengan kemenangan meyakinkan 3-1.
Tak banyak yang memperkirakan Spurs akan melenggang begitu mulus dari hadangan Madrid pada laga ini. Apalagi, pasukan Mauricio Pochettino sudah harus ditinggal Toby Alderweireld yang mengalami cedera saat pertandingan baru berjalan 24 menit. Namun, momen ini seperti menjadi lecutan bagi The Lilywhites yang justru mampu mencetak gol tiga menit usai Alderweireld cedera.
Adalah Dele Alli yang menjadi memaksa kiper Madrid, Kiko Casilla, memungut bola dari gawangnya setelah menerima umpan mendatar dari Kieran Trippier. Meski saling bertukar serangan, gol tambahan tak urung tercipta hingga akhir babak pertama berkat kegemilangan kedua kiper yang sama-sama melakukan banyak penyelamatan. Skor 1-0 pun menjadi penutup hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, dinamika permainan berubah cukup drastis. Madrid yang tak ingin kehilangan poin, benar-benar menekan tuan rumah sejak peluit paruh kedua dibunyikan. Namun lagi-lagi, Spurs ‘mengajarkan’ Los Blancos betapa pentingnya efektivitas dalam sebuah pertandingan. Meski dikurung habis oleh Cristiano Ronaldo dan kolega, Spurs yang mengandalkan serangan balik mampu mencetak dua gol tambahan hanya dari 4 kali percobaan di babak kedua.
Dele Alli kembali menyarangkan gol ke gawang Madrid di menit ke-56 setelah memaksimalkan asis dari kompatriotnya di timnas Inggris, Eric Dier. Catatan brace ini juga membawa Alli sejajar dengan David Beckham dan Steven Gerrard, sebagai pemain Inggris yang mampu mencetak dua gol ke gawang Los Galacticos di Liga Champions. Sepuluh menit berselang, Christian Eriksen semakin menambah duka pasukan Zinedine Zidane setelah kombinasinya dengan Harry Kane mampu berbuah gol ketiga bagi wakil London tersebut.
Tak ingin semakin malu, Los Galacticos akhirnya mencetak gol penghibur dari kaki sang megabintang, Cristiano Ronaldo, sepuluh menit jelang bubaran. Gol ini juga sekaligus menambah catatan Ronaldo yang kini sudah mencetak gol di 50 stadion berbeda kala Madrid bertandang ke markas lawan. Ini juga menjadi torehan perdana Ronaldo di Wembley dalam empat kesempatan berlaga di stadion terbesar di Inggris Raya.
Namun deretan catatan apik Ronaldo tak cukup membuat timnya meraih poin dari kandang Spurs dan kini masih tertahan di urutan kedua klasemen Grup H dengan koleksi 7 angka. Di sisi lain, Tottenham Hotspur akhirnya mampu ‘mendahului’ Madrid untuk lolos ke babak knock-out dengan telah meraup 10 angka dari empat laga yang telah mereka jalani.
Author: Alfiza Satrio (@alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat