Mantan penyerang AC Milan, George Weah, sedang menunggu hasil pemilihan Liberia untuk menjadi presiden negara tersebut. Meski hasil akhir perhitungan suara belum keluar, berbagai media telah memperkirakan bahwa pemain terbaik dunia 1995 ini akan segera menggantikan Ellen Johnson Sirleaf sebagai presiden negara tersebut.
Weah yang saat ini berusia 51 tahun, telah menjadi senator dari partai demokratik Liberia dan aktif berpolitik dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya, ia telah mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2005 dan wakil presiden pada tahun 2011, tapi gagal terpilih. Selama dua kesempatan tersebut, pria kelahiran 1 Oktober 1966 ini selalu memperjuangkan ketersediaan listrik, air bersih, dan pendidikan yang lebih baik untuk wilayah pedesaan Liberia.
“Liberia yang saya impikan adalah suatu negara di mana penduduknya tak dibedakan dengan status sosial atau latar belakang etnisnya,” tutur Weah ketika berkampanye beberapa bulan lalu, seperti dikutip Daily Mail. “Semua penduduk memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.’
Menurut analisis situsweb Gistreel, Weah menjadi kandidat yang populer karena rakyat Liberia ingin melihat perubahan dan meyakini itu berada pada dirinya. Karier sepak bola Weah yang sukses cukup membantu karena membawa harapan dan memori indah bagi sebagian besar warga Liberia.
Weah adalah satu-satunya pesepak bola Afrika yang telah memenangkan Ballon d’Or, penghargaan bagi pemain yang dianggap terbaik di dunia. Ia juga menikmati karier bermain yang gemilang di daratan Eropa setelah direkrut Arsene Wenger ke AS Monaco pada tahun 1988.
Karirnya di Prancis berlanjut ke Paris Saint-Germain pada tahun 1992, sebelum AC Milan merekrutnya tiga tahun kemudian. Bersama Rossoneri, Weah menjalani tahun-tahun tersukses sepanjang kariernya dengan mencetak 58 gol dalam 147 pertandingan dan memenangkan dua gelar Serie A.
Ia lalu menjalal Liga Inggris dengan bergabung ke Chelsea lewat status pinjaman pada tahun 2000, sebelum menandatangani kontrak dengan Manchester City pada musim berikutnya. Setelah kembali ke Prancis untuk merumput bersama Marseille, Weah menutup karier bersama klub Abu Dhabi, Al Jazeera, di Liga Uni Emirat Arab.
Jika berhasil menjabat sebagai presiden Liberia, Weah akan menjadi mantan pemain sepak bola pertama yang terpilih menjadi presiden suatu negara. Kemenangan politiknya juga menjadi buah kerja keras pria asal Monrovia ini. Sejak kekalahannya pada tahun 2011, Weah memang terus berkonsentrasi pada pendidikan. Ia lulus dengan gelar Bachelor dan gelar Master dari DeVry University, Amerika Serikat, sebelum merintis ulang karier politiknya sebagai senator. Untuk pemilihan presiden 2017, Weah adalah salah satu kandidat terkuat selain wakil presiden saat ini, Joseph Boakai.
Hasil penghitungan suara sementara sudah menunjukkan bahwa perolehan suara Weah cukup unggul dari Boakai. Kita tunggu saja pengumuman resminya.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.