Juventus nampaknya tak puas hanya mendapatkan satu wonderkid dalam diri Nicolo Rovella. Usai mendapatkan tanda tangan gelandang muda dari Genoa itu, Si Nyonya Tua kini berburu pemuda lain yang tak kalah potensial. Nama pemuda itu adalah bek kiri potensial asal Selandia Baru, Liberato Cacace.
Cacace adalah bek muda asal Selandia Baru yang baru saja didatangkan oleh klub Sint-Truiden, peserta Jupiler League di Belgia. Ia didaratkan ke Belgia pada Agustus 2020 lalu dengan mahar sebesar €1,2 juta dan langsung menjadi andalan di tim barunya tersebut. Sejauh ini, Cacace yang membela Selandia Baru U-20 di Piala Dunia U-20 tahun 2019 itu main sebanyak 16 kali di liga dan menyumbangkan 2 asis.
Cacace sendiri diproyeksikan akan jadi investasi masa depan dan menurut laporan jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano, sang pemain akan bergabung terlebih dahulu di tim U-23. Belum jelas berapa banderol yang nantinya akan dibayarkan Juventus ke Sint-Truiden, namun dilansir dari Transfermarkt, Cacace punya banderol murah meriah di angka €900 ribu.
Cacace sendiri bukan nama muda pertama yang dikaitkan dengan Juventus di bursa transfer musim dingin ini. Sebelumnya, Juventus sudah mendapatkan tanda tangan Nicolo Rovella, gelandang milik Genoa. Pemain yang disebut sebagai The Next Xabi Alonso ini akan dipinjamkan kembali ke Genoa dan bergabung ke Juventus per awal musim 2021/2022.
Selain itu, Juventus juga masih mengupayakan transfer bek muda asal Amerika Serikat, Bryan Reynolds, dari Dallas FC. Rencananya adalah, Reynolds akan dikirimkan ke Benevento terlebih dahulu sebelum nantinya akan bergabung ke Juventus setelahnya.
Liberato Cacace sendiri memang punya latar belakang yang unik. Meski lahir di Wellington, Selandia Baru, pemuda berusia 20 tahun itu punya paspor Italia karena garis keturunan sang orangtua. Oleh sebab itu, transfer ke Juventus tak akan jadi halangan karena ia sudah mengantongi paspor Negeri Pizza.