Arsenal bergerak dalam senyap di bursa transfer Januari ini. Setelah aktif melepas beberapa pemain seperti Sokratis Papasthatopoulos hingga Sead Kolasinac dan Mesut Özil, Arsenal gencar dirumorkan akan segera membeli gelandang baru. Namun bukan Emiliano Buendia atau Martin Ødegaard yang datang ke Emirates Stadium, melainkan sosok penjaga gawang baru. Ya, ia adalah kiper asal Australia, Mathew Ryan, yang dipinjam dari Brighton & Hove Albion.
Ryan sendiri sejatinya adalah kiper andalan Brighton selama 2 musim terakhir. Penjaga gawang utama Timnas Australia itu membantu The Seagulls bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris dan kerap tampil moncer di bawah mistar. Musim ini sendiri, Ryan sudah tampil 11 kali. Namun, peruntungannya berubah di musim 2020/2021 ini.
Graham Potter mulai mempercayakan posisi kiper utama kepada pemain asal Spanyol, Robert Sanchez. Dipercaya jadi kiper nomor satu, sial bagi Ryan, kiper berusia 23 tahun itu tampil konsisten dan cukup baik. Ia mampu menjadi kiper nomor satu dan otomatis menggeser Ryan ke bangku cadangan. Dan tepat di saat itulah tawaran dari Arsenal datang.
Arsenal sendiri sebelumnya hanya mempunyai 2 kiper di tim utama yakni Bernd Leno dan Alex Runarsson. Pasalnya, The Gunners sudah melepas Matt Macey, sang kiper ketiga, ke klub Skotlandia yakni Hibernian. Namun, tak ada rumor pasti siapa nama kiper yang akan jadi pesaing Runarsson dan Leno di tim utama sebelum akhirnya kedatangan Ryan menjawab semuanya. Ia dipinjam oleh Arsenal sampai Juni 2021 dan tidak ada kewajiban pembelian permanen di akhir musim.
Meski bermain untuk Brighton yang notabene tim medioker di Inggris, Matt Ryan sejatinya bukan kiper kaleng-kaleng. Di sepanjang kariernya, kiper setinggi 184 sentimeter ini pernah mencicipi karier di LaLiga bersama Valencia dan di Belgia bersama KRC Genk. Apalagi, ia juga punya 58 caps bersama Timnas Australia yang membuktikan bahwa Ryan punya segalanya untuk jadi kompetitor Leno dan Runarsson demi status kiper utama.